Nasib Tragis Pemain Buangan Manchester United, Langsung Pensiun Tiga Bulan Usai Dibuang Ratcliffe

Liputan6.com, Jakarta- Mantan pemain belakang Manchester United Raphael Varane akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. Pria Prancis ini memilih pensiun pada usia nan relatif tetap cukup muda untuk seorang pemain sepak bola profesional, 31 tahun.

Varane memilih berakhir bermain sepak bola ahli setelah kembali dihantam cedera. Eks pemain Real Madrid itu kena cedera dengkul saat melakoni debut berbareng klub barunya Como 1907.

Dalam pengumuman resminya di Instagram, Varane mengaku dengan berat hati kudu memilih mundur dari sepak bola profesional. Dia merasa tubuhnya sudah tidak kuat dan sanggup lagi bermain di level tinggi lantaran sering dihantam cedera.

Praktis Varane pensiun selang tiga bulan usai didepak oleh MU.

"Mereka mengatakan semua perihal baik pasti bakal berakhir. Dalam pekerjaan saya, saya telah menghadapi banyak tantangan, bangkit dari beragam kesempatan, nyaris semuanya dianggap mustahil. Emosi nan luar biasa, momen-momen spesial, dan kenangan nan bakal memperkuat seumur hidup. Merenungkan momen-momen ini, dengan rasa bangga nan besar dan emosi puas, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari permainan nan kita semua cintai," ujar Varane.

Varane bangga dengan pencapaiannya selama ini meski kudu pensiun di usia nan tetap terhitung muda. Varane turut membanggakan pencapaiannya di akhir masa hormat berbareng MU nan sukses memberikan trofi Piala FA dengan mengalahkan Manchester City.

"Saya memegang standar tertinggi untuk diri saya sendiri, saya mau keluar dengan kuat, tidak hanya berpegang pada permainan. Dibutuhkan keberanian nan besar untuk mendengarkan hati dan hatikecil Anda. Keinginan dan kebutuhan adalah dua perihal nan berbeda. Saya telah jatuh dan bangkit ribuan kali, dan kali ini, inilah saatnya untuk berakhir dan menggantung sepatu saya dengan pertandingan terakhir saya memenangkan trofi di Wembley."

Varane dibuang MU pada musim panas 2024 lalu. Setan Merah memilih tidak memperpanjang kontraknya nan lenyap Juni 2024. Manajemen MU di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe memilih mendepak Varane lantaran minim kontribusi tapi bergaji besar. Varane sering cedera selama memihak The Red Devils.

Ratcliffe memag menerapkan kebijakan keras soal anggaran gaji. Pemain nan gajinya kemahalan tapi jarang berkontribusi bakal dibuang. Selain Varane, ada Anthony Martial nan juga bernasib sama di musim panas 2024. Meski dibuang oleh MU, Varane tetap senang dan takkan melupakan pengalaman di Old Trafford.

"Saya senang berjuang untuk diri sendiri, klub saya, negara saya, rekan satu tim saya, dan para pendukung dari setiap tim nan pernah saya bela. Dari Lens ke Madrid ke Manchester, dan bermain untuk tim nasional kami. Saya telah mempertahankan setiap lambang dengan segala nan saya miliki, dan menikmati setiap menit perjalanan ini."

Meski gantung sepatu, Varane bakal tetap terlibat di Como. Dia bakal memainkan peran di luar lapangan membantu Cesc Fabregas selaku pembimbing kepala.

"Jadi, kehidupan baru dimulai di luar lapangan. Saya bakal tetap berbareng Como. Hanya saja tanpa menggunakan sepatu bot dan pelindung tulang kering saya. Sesuatu nan mau saya bagikan lebih banyak lagi segera," imbuh Varane.