Muhammad Firdaus dan Kizbulloh Bangga Sumbang Perak Buat DKI Jakarta di Nomor Seni Muayboran PON XXI/2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Dua atlet putra DKI Jakarta Muhammad Firdaus Al Qodri dan Kizbulloh menorehkan prestasi membanggakan di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Keduanya menyumbang lencana perak untuk kontingennya di bagian olah raga (cabor) Muaythay.

Firdaus dan Kizbulloh mempersembahkan lencana perak dari nomor seni muayboran beregu putra. Kontingen DKI Jakarta di cabor Muaythai PON XXI/2024 ini, hanya bisa mengoleksi satu lencana perak di nomor seni dan dua lencana perunggu di nomor tarung.

Firdaus dan Kizbulloh merasa sangat bangga dengan pencapaian mereka ini. Pasalnya, sebelumnya di Babak Kualifikasi (BK) PON pada Agustus 2023 mereka hanya bisa puas di posisi ketiga dengan meraih lencana perunggu.

"Kami tentunya sangat bangga dengan capaian di PON XXI/2024 ini, lantaran sebelumnya kami perunggu tapi di PON ini kami bisa buktikan lewat latihan dan kesungguhan selama TC kami bisa merebut perak dan bagi kami ini pencapaian lantaran sebelumnya tidak bicara target," kata mereka.

Kategori nomor seni muayboran sendiri diikuti delapan provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan.

Berita video highlights muaythai di Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 pada Senin (18/9/2017).

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Nomor Seni Muayboran Tidak Masuk Target Pengprov

Firdaus dan Kizbulloh menempati ranking kedua dengan memperoleh nilai 8,16 dibawah atlet Jawa Timur dengan memperoleh nilai 9,5. Posisi ketiga diraih atlet Papua Tengah dan Aceh dengan nilai 8,13 dan 7,9.

Muaythai Jakarta terutama di nomor seni muayboran tidak masuk dalam sasaran nan dipasang Pengprov ke KONI DKI Jakarta, lantaran nomor seni sangat diragukan penilaiannya.

"Dengan perolehan lencana perak ini salah satu lencana nan sangat dibanggakan juga lantaran kami hanya dapat satu perak dan dua perunggu," Kata Pelatih Seni Fardin.

Waktu TC Atlet DKI Jakarta Sangat Terbatas

Saat ditanya musuh terberat, Fardin mengaku hanya Jawa Timur lantaran dari semua aktivitas mereka mendekati kesempurnaan. Namun dia menambahkan bahwa atlet boran DKI Jakarta hanya dikasih waktu TC satu bulan.

"Waktu TC atlit kami cuman satu bulan, jika kami dikasih waktu TC dua alias tiga bulan kami bisa lebih bagus dari Jawa Timur," terangnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga