MSC 2024 Bangkitkan Gairah Sepak Bola Putri di Solo dan Yogyakarta

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 kali ini digelar di Solo dan Yogyakarta. Kehadiran MSC 2024 diharapkan bisa membangkitkan antusiasme sepak bola putri pada kalangan anak sekolah di kota tersebut. MSC 2024 di Solo dan Yogyakarta diadakan berbarengan selama empat hari sejak Kamis (25/7) hingga Minggu (28/7).

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, Yogyakarta dan Solo merupakan rujukan utama dalam MSC 2024. Pasalnya, di dua kota tersebut, kecintaan terhadap ‘si kulit bundar’ sangat tinggi. Hal ini juga tercermin dengan derasnya antusiasme para peserta nan bertanding di lapangan hijau.

“Yogyakarta dan Solo punya historis nan cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia. Masyarakatnya pun sangat mencintai olahraga ini. Jadi MilkLife Soccer Challenge pun terpanggil untuk datang ke dua kota ini demi menggerakkan roda ekosistem sepak bola putri. Dan kami bersyukur, selain antusiasme nan cukup tinggi, banyak pula bibit-bibit berbobot nan terlihat di lapangan,” jelas Yoppy.

Seperti kota-kota sebelumnya, MSC menggelar pertandingan 7 vs 7 antarsekolah di dua kategori usia (KU) ialah KU 10 dan KU 12. Di Yogyakarta Series 1 2024, SDN Ungaran 1 B sukses merebut titel kampiun KU 10 usai mengalahkan tim dari SD Tarakanita Bumijo 1 lewat drama adu penalti. Sedangkan SDN 2 Wonoharjo B Kebumen sukses meraih gelar juara pada KU 12 setelah mendominasi pertandingan melawan SDN Graulan dengan skor 2-0.

Sementara di Solo, partai final nan bergulir di Lapangan Kota Barat berjalan seru dan kompetitif. Di KU 10, SD Kristen Manahan sukses keluar sebagai juara usai menumbangkan SD Al Azhar Syifa Budi dengan skor akhir 4-2. Sementara di KU 12, SD Negeri Tempel sukses membawa pulang gelar kampiun setelah mengatasi perlawanan sengit SD Negeri Cemara Dua dengan skor 2-1.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Komentar Coach Timo Schunemann

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann menuturkan, beragam rangkaian aktivitas tersebut tidak hanya bermaksud untuk menumbuhkan kecintaan para siswi terhadap sepak bola putri, tapi juga sebagai langkah untuk menjaring bibit-bibit potensial nan kelak diharapkan dapat diasah untuk menjadi pesepak bola putri ahli dan mengharumkan nama bangsa.

“Jadi melalui MilkLife Soccer Challenge, kami berambisi agar sepak bola putri di Indonesia kembali berhasil nan kita mulai dari level akar rumput. Oleh lantaran itu krusial untuk keterlibatan para stakeholder mulai dari level sekolah, SSB, asosiasi sepak bola, hiingga pemerintah terkait. Dengan demikian cita-cita nan mau kita capai berbareng dapat segera terwujud,” ujar Coach Timo.

Pria nan mempunyai lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 ini melanjutkan, demi mewujudkan perihal tersebut, bibit-bibit berbobot nan ditemukan selama gelaran MilkLife Soccer Challenge 2024 bakal dibina lebih lanjut melalui program MilkLife Soccer Extra Training. Nantinya para peserta terpilih diberikan training unik dengan sasaran peningkatan keahlian dasar bermain sepak bola nan bakal diarahkan oleh coach Timo.

“Perlu diingat kami menilai potensi bukan keahlian bermain bola saat ini mengingat banyak pemain tetap pemula. Hal nan perhatikan adalah kelebihan para siswi seperti atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Nantinya mereka bakal mendapatkan training tambahan disamping dari nan mereka dapatkan di sekolah. Namanya extra training,” tutur coach Timo.

Pelatihan Extra

Para peserta nan tergabung dalam MilkLife Soccer Extra Training bakal mendapatkan pemahaman lebih mendalam seputar langkah bertahan, teknik menyerang, pembagian tugas di posisi masing - masing, serta membangun kerjasama. Pelatihan ini bakal berjalan hingga akhir 2024.

Nantinya, setelah menjalani MilkLife Soccer Extra Training, para peserta di setiap kota bakal membentuk sebuah tim mewakili kota tempat tinggal. Mereka bakal dipertemukan dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12 nan rencananya digelar di Kudus, Jawa Tengah pada awal tahun 2025.

“Jadi progres dan jenjangnya jelas. MSC bermaksud untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sepakbola putri. Juga sudah cinta dan bakatnya muncul, diasah di MilkLife Soccer Extra Training, lampau ujungnya kita pertemukan mereka untuk bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12. Harapannya mereka nan bertanding kelak sudah mempunyai keahlian nan semakin matang di lapangan ” tandas Coach Timo.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga