Moggi Minta Juventus Rekrut Pemain Gagal Manchester United di Januari 2025

Liputan6.com, Jakarta- Mantan petinggi Juventus Luciano Moggi menyarankan I Bianconeri untuk tak ragu mengambil salah satu calon pemain kandas Manchester United pada bursa transfer Januari 2025. Moggi percaya Juventus bakal sangat membutuhkannya.

Dalam wawancara dengan Radio Bianconera pada pertengahan Oktober 2024 ini, Moggi meminta Juventus untuk memboyong striker MU Joshua Zirkzee. Meski kandas di awal kariernya di Inggris, Zirkzee diyakini Moggi bakal cocok di Juventus.

Zirkzee sebenarnya baru berasosiasi dengan MU di bursa transfer musim panas 2024. Setan Merah merekrut pemuda Belanda itu dari Bologna. Sayangnya Zirkzee kesulitan beradaptasi dengan MU sehingga baru bikin satu gol.

Debut Zirkzee di Liga Inggris sebenarnya memukau. Dia langsung bikin gol penentu kemenangan MU atas Fulham. Namun itu menjadi satu-satunya gol Zirkzee untuk MU sejauh ini. Setelah melawan Fulham, Zirkzee mandul.

Keterpurukan nan dihadapi Zirkzee ini kudu dimanfaatkan Juventus. Moggi memandang Juve bisa merayu MU untuk melepas Zirkzee di Januari 2025 alias setidaknya dengan status pemain pinjaman.

Di mata Moggi, Zirkzee merupakan pemain nan dibutuhkan Juventus saat ini. Maklum saja lini depan I Bianconeri kurang tajam. Zirkzee juga bakal cocok di Juve lantaran kembali dilatih Thiago Motta nan memolesnya di Bologna musim lalu.

"Tim ini (Juventus) jelas kurang dalam perihal penyerangan. Kami kudu memanfaatkan situasi ini. Nico Gonzalez juga bisa bermain sebagai penyerang, tetapi kami butuh penyerang tengah," papar Moggi.

“Zirkzee adalah pemain nan bisa bermain sebagai False Nine. Ia mengoper bola dengan sangat baik. Kami belum memandang perihal ini sukses di Juve sejauh ini. Tim ini sedang menderita, hanya satu kemenangan di kandang, masalah nan kudu diukur dan diselesaikan.”

Moggi sendiri cukup puas dengan keahlian Motta di Juventus sejauh ini. Menurut Moggi, Juve dalam jalur nan tepat untuk meraih kebangkitan. Hanya saja Motta kudu bisa segera memberikan konsistensi dalam permainan Juve.

“Untuk sisanya, kami bisa mengatasinya. Kerja manajemen sudah sangat baik. Dengan pembimbing baru nan kudu mengulang apa nan telah dicapainya di Bologna, tidak ada keraguan tentang kualitasnya. Akan tetapi, tim ini belum menunjukkan performa nan mengesankan.”