Misi Terselubung Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bawa Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam Grup C

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong rupanya punya misi terselubung di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Tergabung dalam grup neraka berbareng negara-negara papan atas, ahli strategi asal Korea Selatan beriktikad menjadikan skuad Garuda sebagai kuda hitam dalam perhelatan.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kudu bersaing dengan Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan China di grup C. Mayoritas rival Merah Putih sudah punya pengalaman tampil dalam Piala Dunia, sementara bagi skuad Garuda ini menjadi kali pertama mereka menjejakkan kaki hingga putaran 3.

Tantangan pertama sudah sukses dilewati Timnas Indonesia dengan raihan 1 poin. Anak-anak asuh Shin Tae-yong menahan seri Arab Saudi 1-1 di King Abdullah Sport City pada Jumat (6/9/2024) awal hari WIB, nan membawa skuad Garuda menduduki ranking 4 klasemen sementaara.

Adapun Indonesia selanjutnya bakal menjamu Australia dalam laga kedua grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Duel antara kedua kesebelasan dijadwalkan berjalan pada Selasa (10/9/2024) mendatang.

Pasca menyelesaikan laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026, pembimbing skuad Garuda Shin Tae-yong pun mengungkap sasaran ambisiusnya berbareng Timnas Indonesia. Pria asal Korea Selatan itu mau mengantar pasukan Merah Putih mencapai level tertinggi sekaligus menjadi kuda hitam di grup C.

"Saya punya kepercayaan besar terhadap para pemain Timnas Indonesia. Saya bakal terus menyemangati dan mendorong mereka agar mencapai level tertinggi," ucap STY, dinukil dari situs resmi PSSI.

"Kami juga punya tujuan jelas pada fase ini. Kami bakal menjadi kuda hitam dalam kualifikasi," tambah pembimbing nan pernah menukangi Timnas Korea Selatan tersebut.

Berita Video, komentar Shin Tae-yong setelah seri musuh Arab Saudi pada Jumat (6/9/2024)

Adapun menilik hasil pertandingan di laga perdana, Timnas Indonesia punya suntikan kepercayaan diri lebih untuk lanjut mengumpulkan poin saat menjamu Australia.

Selain lantaran bakal bermain di kandang sendiri, Socceroos baru saja memetik hasil minor ketika menghadapi Bahrain dalam duel pembuka mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

Gelandang Timnas Asutralia Jackson Irvine sampai was-was jelang pertemuan timnya dengan skuad Garuda, meski Socceroos pada dasarnya tetap menjadi salah satu negara nan difavoritkan lolos dari grup C menuju putaran final Piala Dunia 2026.

"Saya pikir duel (melawan Timnas Indonesia) kelak bakal menentukan. Ini pertandingan besar dalam kontes 10 laga di kualifikasi. Kami kudu belajar dari kekalahan (oleh Bahrain) dan bangkit di hari Selasa lantaran hasil ini sungguh mengecewakan," ucap Irvine.

"Kami sudah mempersiapkan diri, utamanya pemain muda nan belum pernah mengalami momen seperti ini. Kami juga kurang beruntung lantaran bola tidak mau masuk (saat melawan Bahrain)," tambahnya.

Berkaca dari rekor pertemuan, Australia tak bakal jadi musuh mudah buat Timnas Indonesia. Pasalnya dalam bentrok terakhir kedua tim di Piala Asia 2023 lalu, skuad Garuda ditundukkan 4 gol tanpa balas oleh Socceroos.

Walau demikian, sejarah mencatat Timnas Indonesia pernah meraih hasil dominan atas Australia. Hal itu terjadi ketika duo negara berjumpa dalam Kualifikasi Piala Dunia 1982 nan lebih dar 4 dasawarsa silam.

Simak rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Australia selengkapnya berikut ini.

17 November 1967: Indonesia 0-2 Australia

20 November 1967: Indonesia 1-3 Australia

7 Oktober 1972: Indonesia 1-4 Australia

13 Maret 1973: Australia 2-1 Indonesia

24 Mei 1973: Australia 6-0 Indonesia

21 Mei 1974: Indonesia 1-2 Australia

20 Oktober1976: Indonesia 1-1 Australia

7 Desember 1980: Indonesia 1-1 Australia

20 Mei 1981: Australia 2-0 Indonesia

30 Agustus 1981: Indonesia 1-0 Australia

11 Oktober 1982: Indonesia 0-2 Australia

14 Oktober 1984: Australia 2-1 Indonesia

13 Agustus 1988: Indonesia 0-1 Australia

25 Agustus 1990: Indonesia 0-3 Australia

14 Agustus 1992: Indonesia 0-3 Australia

29 Maret 2005: Australia 3-0 Indonesia

28 Januari 2009: Indonesia 0-0 Australia

3 Maret 2010: Australia 1-0 Indonesia

28 Januari 2024: Australia 4-0 Indonesia