Mikel Arteta Sebut Kepergian Petinggi Klub Mengguncang Arsenal

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Juru strategi Arsenal Mikel Arteta menyebut langkah mengejutkan Edu Gaspar untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala olahraga membikin klub terguncang. 

Sejak dipercaya menduduki bangku krusial tersebut pada November 2022, The Gunners telah menunjukkan transformasi signifikan dalam beragam aspek. 

Maestro asal Brasil itu mengawal beberapa transfer strategis nan membantu metamorfosis Arsenal menjadi kandidat kuat juara Liga Premier, dengan tim didikan Arteta menjadi runner-up dalam dua musim terakhir.

Namun, awal pekan ini Edu mengumumkan akan menanggalkan jabatannya. Manuver ini dipandang sebagai pukulan telak bagi kemajuan klub London Utara tersebut.

Kabar nan beredar menyatakan sosok berusia 46 tahun itu bakal meniti pekerjaan baru dalam jaringan multiklub milik taipan Evangelos Marinakis, nan mengendalikan Nottingham Forest dan Olympiacos.

Menurut laporan The Guardian, Arsenal kandas memikat Edu untuk tetap memperkuat di ibu kota meski telah mengusulkan tawaran perjanjian nan lebih menggiurkan.

Arsenal Cari Pengganti Sepadan

Bercakap dengan awak media jelang laga krusial  Liga Champions melawan Inter Milan, Kamis (7/11/2024) awal hari WIB, Arteta membuka bunyi tentang situasi nan tak terduga di internal klub.

"Segalanya bergulir begitu cepat. Tentu saya berterima kasih bisa bekerja-sama dengannya dan mengukir kisah berbareng dalam perjalanan nan fenomenal ini. Sejak mengawali kiprah, kami telah bersinergi dan secara individual saya meletakkan apresiasi mendalam atas seluruh dedikasi nan telah dia curahkan untuk klub ini," ungkap Arteta.

"Kami mempunyai chemistry spesial dan menjalani kerjasama dengan penuh semangat. Kini dia merangkul kesempatan baru nan menjanjikan dalam peran berbeda dan meyakini bahwa ini adalah langkah brilian untuk kariernya. Sudah sepantasnya kita memberikan support dan seluruh family besar Arsenal mendoakan nan terbaik untuknya," sambungnya, dilansir dari SportsMole.

Jajaran petinggi Arsenal sekarang bakal bergerak sigap mencari sosok pengganti, dengan angan dapat merampungkan proses ini sebelum bursa transfer Januari bergulir.

Jadwal Sulit Arsenal

Kepergian Edu berbarengan dengan periode suram Arsenal. Kemenangan terakhir di Liga Premier tercatat saat menaklukkan Southampton pada 5 Oktober.

Setelahnya, The Gunners hanya bisa mengukir dua kemenangan dari lima pertarungan, ialah saat mendudukkan Shakhtar Donetsk di Liga Champions dan membekuk Preston North End di Piala Liga Inggris.

Menjelang rehat internasional, Arteta bakal memimpin Arsenal menghadapi dua laga berat melawan Inter Milan dan Chelsea akhir pekan nanti.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga