Menpora Upayakan GBK Siap saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan pihaknya terus memantau kondisi stadion agar siap dipakai saat Timnas Indonesia melakoni lanjutan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, skuad Garuda dijadwalkan menjamu Irak dan Filipina pada 6 serta 11 Juni mendatang. Laga ini menjadi momen krusial guna memastikan kelolosan skuad Garuda ke ronde 3 FIFA World Cup 2026 Qualifiers.

Adapun tim racikan Shin Tae-yong sejauh ini ada di posisi cukup bagus lantaran bisa menduduki ranking 2 klasemen sementara Grup F dengan perolehan 7 poin dari 4 pertandingan.

Pasukan Garuda unggul 4 nomor dibanding rival terdekatnya Vietnam nan menempati posisi 3 dan tinggal memerlukan setidaknya satu kemenangan lagi guna mengunci tiket menuju ronde selanjutnya.

Menpora Dito Ariotedjo pun menegaskan, pihaknya berbareng PSSI hingga sekarang terus memantau kesiapan infrakstruktur jelang pertandingan krusial Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dia juga mengeklaim pihaknya bakal memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal fit untuk dipakai saat skuad Garuda menjamu lawan-lawannya di dua laga tersisa.

Berita video ada pemandangan menarik saat Timnas Indonesia gelar latihan di Lapangan B GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024) sore. Latihan itu dijaga ketat oleh petugas.

"Kita kan sudah mempunyai beragam stadion utama di Jakarta, ada GBK dan JIS juga. Dan untuk timnas ini sedang dibangun akomodasi training center unik di IKN berbareng FIFA " ucap Menpora saat ditemui awak media selepas rapat Komisi X DPR RI untuk membahas naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven pada Senin (3/6/2024).

"Dan saya rasa, namanya pengelolaan stadion ada kekhususannya. Ini nan selalu kita jaga, antara kami Kemenpora berbareng PSSI selalu memantau day to day gimana persiapan stadion, khususnya nan dipakai kelak di GBK (agar) kondisinya prima dan fit," tambah Dito Ariotedjo.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengeklaim pihaknya berbareng Kemenpora juga selalu mengharapkan dan mengupayakan prasarana terbaik bagi skuad Garuda kala melakoni laga kandang internasional.

Hal itu menurutnya menjadi aspek krusial karena Timnas Indonesia senantiasa mendapat prasarana terbaik ketika bertandang ke negara lain.

"PSSI selalu berambisi bahwa ada kesiapan prasarana nan sangat memadai (saat Timnas Indonesia bermain di kandang). Kemenpora sudah menyiapkan dan berambisi seperti itu juga," ucap Yunus Nusi dalam kesempatan nan sama.

"Namun, ada beberapa hambatan nan kita hadapi, dan ini sangat tidak baik khususnya bagi kita Indonesia alias federasi lantaran ketika kita main di Irak lapangannya bagus-bagus. Kita juga bermain di negara lain kita disiapkan lapangan rumput nan bagus-bagus."

"Ke depannya, Pak Menteri sudah berkomitmen dengan kami untuk selalu memberikan dan menyiapkan infrastruktur. Dan atas rekomendasi Menpora, kita saat ini sedang revitalisasi 22 stadion dan mudah-mudan itu bakal bisa digunakan oleh timnas kita (di masa depan)," pungkas dia.