Liputan6.com, Jakarta- Setelah tindakan terakhirnya di panggung dunia ONE Championship, nama Johan Ghazali makin terkenal dan kian disandingkan dengan jagoan dari Thailand, Rodtang Jitmuangnon.
Perjalanan sang petarung Malaysia dalam menembus jejeran petarung Muay Thai kelas terbang di ONE Championship telah membikin banyak fans dan pengamat membandingkan dirinya dengan sang manusia rahang besi nan adalah penguasa divisi.
Remaja berbakat berumur 17 tahun ini sudah mencetak rekor 5-0 berbareng organisasi seni bela diri terbesar di dunia, dan dia mau membangun momentum luar biasa lewat laga kontra Nguyen Tran Duy Nhat di ONE 167 pada Sabtu mendatang (8/6/2024).
Dengan personanya di dalam ring, mudah untuk mengerti kenapa Johan Ghazali dibandingkan dengan Rodtang. Terlebih dia mempunyai beragam komponen individual nan mirip dengan sang Juara Dunia Muay Thai tersebut.
Berikut 5 argumen nan menegaskan klaim tersebut:
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Gaya permainan menekan
Rodtang dikenal bakal style permainannya nan kerap bermain maju dan menekan. Namun, game plan serupa juga diadopsi oleh Ghazali.
Sang striker muda Malaysia itu juga sangat berhasil saat mendesak maju, dan dia memang sangat baik ketika melepaskan serangan kombinasinya. Seperti sang bintang Thailand, “Jojo” tak asing bermain berdiri dan berganti serangan jarak dekat.
2. Pukulan keras
Ghazali dan Rodtang sangat suka berganti pukulan, dan mereka mempunyai potensi mencetak KO dari beragam arah. Keduanya mempunyai pukulan overhand kanan dan hook kiri luar biasa nan telah menjatuhkan banyak lawannya ke atas kanvas.
Kekuatan serangan mereka apalagi memaksa para lawannya untuk memperkuat daripada menyerang, nan dapat memberi mereka kebebasan untuk melakukan serangan apa pun.
3. Serangan tak kenal ampun
Berkat agresi dan pukulan kerasnya, Ghazali dan Rodtang membikin rival mereka berlindung agar dapat memperkuat di dalam arena. Namun, perihal ini juga membuka kesempatan besar.
Seperti Rodtang, bintang remaja ini mencari kesempatan untuk melepaskan hook kiri ke arah ulu hati lawannya saat mereka meningkatkan pertahanan. Biasanya strategi itu berhujung dengan musuh nan tumbang.
4. Siku nan tajam
Karena kegemaran keduanya untuk saling beradu, tak mengejutkan jika Ghazali dan Rodtang seringkali bermain dekat dengan lawan. Mereka pun kerap melontarkan serangan siku tajam.
“Jojo” terbiasa mendekatkan jaraknya dengan musuh lewat pukulan, sebelum mengakhiri kombinasi dengan siku tajam alias bergerak maju untuk menembus pertahanan lawannya.
5. Rahang nan kuat
Sepeti Rodtang nan mempunyai rahang besi, Ghazali juga mempunyai pertahanan rapat serta rahang keras. Seperti idolanya, dia juga tak takut untuk menerima serangan alias terlibat dalam adu jotos.
Durabilitas “Jojo” sejauh ini selalu menjaganya dari pukulan lawan, dan membuatnya dapat mendaratkan serangan nan lebih kuat dalam sebagian besar pertukaran serangan.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.