Liputan6.com, Jakarta - Luis Enrique selaku manager Paris Saint-Germain (PSG) mengira tema konvensi pers musim ini bakal berubah setelah kepergian Kylian Mbappe. Namun, rumor mengenai pemain tersebut tetap menghantuinya.
Perjalanan panjang saga transfer Mbappe dari PSG ke Real Madrid berhujung di musim panas 2024, dan penyerang Perancis tersebut resmi berasosiasi ke klub LaLiga.
Namun, ketika menghadapi wartawan sebelum laga pembuka Ligue 1 musim ini, Enrique tetap mendapat pertanyaan mengenai mantan anak asuhnya.
Enrique diminta respon dari reporter Spanyol soal performa Mbappe nan mencetak gol pada debutnya berbareng Real Madrid di Piala Super Eropa beberapa hari lalu.
Manajer asal Spanyol itu terlihat kekecewaan dengan menggelengkan kepalanya serta mengeluarkan mengejek ketika dimintai pendapat mengenai performa Mbappe dan gimana klubnya bakal melangkah tanpa kehadirannya.
"Orang Spanyol betul-betul menyebalkan, ya? Ya Tuhan, ya Tuhan! Kau tetap di sini? Kau tinggal di sini [di Paris] alias apa? Kau menikmati Olimpiade? Bagus," kata Enrique.
"Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya selalu menyukai Kylian, Ia pemain dan pribadi nan luar biasa dan unik. Saya sangat menikmati musim lampau bersamanya dan saudaranya Ethan, jadi saya juga mengucapkan selamat kepadanya. Saya mendoakan nan terbaik untuknya ke mana pun dia pergi. Asal, setiap kali berjumpa kami, dia kalah," lanjutnya dilansir ESPN.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PSG Siap Melangkah Tanpa Kylian Mbappe
PSG nan bakal bertandang ke Le Harve, Sabtu (17/8/2024) awal hari WIB, untuk membuka kampanye 2024/2025. Mereka kudu mencari mesin pencetak gol baru lantaran Mbappe menyumbang 44 gol dalam 48 pertandingan musim lalu.
Meski begitu, Enrique mengaku senang dengan tantangan nan berada di depan.
"Jika ada nan mencetak 40 gol, itu bakal hebat," jelas Enrique. "Namun, berasas pengalaman saya, lebih baik jika ada empat pemain nan mencetak 12 gol, berfaedah total 48 gol. Itu jelas lebih baik dari 40. Saya pikir ini adalah tantangan nan menarik, ialah tantangan untuk menunjukkan bahwa sepak bola adalah olahraga kolektif," tandasnya.
Kiprah Kylian Mbappe di Real Madrid
Setelah mencetak gol pada debutnya saat Real Madrid mengangkat Piala Super Eropa dengan kemenangan 2-0 atas Atalanta, Mbappe mengatakan bahwa "tidak ada batasan" jumlah gol dan trofi nan dikoleksinya musim ini.
Pada laga sengit di Warsawa, Polandia, Kamis (15/8/2024) awal hari WIB. Real Madrid dan Atalanta bermain sengit di babak pertama.
Real Madrid akhirnya memimpin melalui Federico Valverde pada menit ke-59 melalui umpan silang Vinicius Júnior. Sembilan menit kemudian, Mbappe mencetak gol pertamanya bagi Los Blancos hasil kombinasi serangan apik nan dilakukan oleh Rodrygo, Vinicius, dan Jude Bellingham.
"Kami di Real Madrid, kami tidak punya batasan, saya juga tidak punya batasan," kata Mbappe kepada Movistar setelah pertandingan.
"Menang dan berkembang sebagai sebuah tim adalah perihal nan paling penting. Bagaimanapun kami bakal menang sebagai tim," tandasnya.
Musim panas ini, Mbappe berasosiasi dengan Real Madrid dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain. Dia menandatangani perjanjian lima tahun, mengakhiri sejarah transfer nan panjang.
Pemain internasional Prancis itu memulai pertandingan Piala Super Eropa melawan Madrid, pemenang Liga Champions musim lalu, melawan Atalanta dari Italia, sebagai penyerang tengah.
“Saya sudah lama menantikan momen ini, bermain dengan seragam ini, dengan logo ini, untuk para fans klub ini. Saya merasa ini adalah momen nan luar biasa,” kata Mbappe.
“Kami menyadari bahwa kami kudu selalu menang (di Madrid), dan kemenangan trofi sangatlah penting. Tentu saja, saya senang dengan gol itu lantaran menjadi penentu pertandingan pertama saya sebagai penyerang, tetapi nan lebih krusial adalah kesenangan bermain."
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.