Liputan6.com, Jakarta- Legenda Manchester United Gary Pallister memberikan saran kepada manajer baru Ruben Amorim. Untuk membantu mempercepat proses adaptasi, Amorim kudu mempertahankan Ruud van Nistelrooy sebagai asisten pelatih.
MU bakal mulai ditangani oleh Amorim pada 11 November 2024. Pria Portugal itu menggantikan Erik ten Hag nan dipecat akhir bulan lalu. Karena Amorim tetap kudu menyelesaikan pekerjaan di Sporting CP, MU sempat ditangani Van Nistelrooy sebagai manajer interim dalam empat laga. Sebelum menjadi caretaker, Van Nistelrooy merupakan asisten Ten Hag.
Hasilnya sangat memuaskan. MU meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Van Nistelrooy tak pernah merasakan kekalahan. Tapi nasib Van Nistelrooy tetap menyisakan tanda tanya besar.
Ada kemungkinan eks pemain PSV Eindhoven itu tidak lagi menjadi asisten pelatih. Pasalnya Amorim diperkirakan bakal turut membawa orang-orang kepercayaannya untuk menjadi staf kepelatihan di Old Trafford.
Van Nistelrooy sendiri sudah beberapa kali menyatakan mau bertahan. Dia siap bekerja di bawah Amorim lantaran tetap cinta dengan MU.
Melihat kemauan Van Nistelrooy untuk terus mengabdi, Pallister meminta Amorim mempertimbangkan untuk memakai jasanya sebagai asisten pelatih.
Van Nistelrooy Cinta Manchester United
Van Nistelrooy tetap dibutuhkan oleh Amorim lantaran tetap buta soal MU. Sedangkan Van Nistelrooy begitu mengenal MU lantaran sebelumnya saat tetap aktif menjadi pemain juga pernah merumput di Old Trafford.
"Yah, dia tampaknya mau tetap di bawah Amorim, saya rasa dia menolak pekerjaan manajerial untuk datang dan menjadi asisten di sini dari apa nan saya pahami. Saya rasa Anda dapat memandang hasratnya terhadap klub, Anda dapat memandang gairah para fans terhadap Ruud lantaran dia sangat sukses di klub tersebut," tutur Pallister seperti dinukil dari Tribal Football.
Amorim Butuh Van Nistelrooy di Manchester United
“Amorim tidak betul-betul mengetahui seluk-beluk Old Trafford saat ini, apakah Van Nistelrooy bakal membantu untuk itu? Tentu saja. Namun, itu keputusan Amorim, dia bakal datang, kepalanya bakal berada di ujung tanduk dan dia kudu merasa nyaman dengan keputusan nan bakal membantu Manchester United bergerak maju.
“Apakah itu melibatkan Ruud alias tidak, itu sepenuhnya tergantung padanya, saya kira, jika saya memberi nasihat, saya bakal mengatakan mempunyai seseorang di sana nan mengenal dan mendapat support dari para fans Manchester United bakal menjadi musuh nan dahsyat bagi Amorim. Namun, itu keputusannya dan apakah dia merasa nyaman dengan itu alias tidak.”