Liputan6.com, Jakarta Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez beriktikad untuk mengganggu Jorge Martin dalam meraih dua kemenangan saat balapan MotoGP Australia digelar di sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2024). Marquez kalah di sprint race dan kualifikasi dari pembalap Gresini Racing.
Marquez percaya bisa berkesempatan untuk menangi MotoGP Australia. Dia meyakini itu bisa terjadi jika balapan tidak berjalan seperti balap reli (dimana pembalap jalan sendiri).
"Mungkin ya, mungkin tidak. Saya pikir ya tentu, sejujurnya jika balapan tidak berjalan seperti reli, saya bisa. Kalau itu nan terjadi, dia lebih sigap dari saya," kata Marquez seperti dikutip crash.
"Kita lihat saja apakah saya bisa meraih lap pertama nan bagus dan mencoba pahami angin, temperatur trek. Soalnya jika arah angin berubah, itu mengubah langkah membalap."
Jorge Martin raih juara di sprint race MotoGP Australia dengan torehan waktu 19 menit 13,301 detik. Sedangkan Marc Marquez berada di posisi kedua dengan waktu terpaut 1,520 detik. Posisi ketiga diraih oleh Enea Bastianini nan terpaut 4,368 detik.
Berita video prediksi dari pengamat F1 dan MotoGP, Arief Kurniawan, soal prediksinya pembalap nan bakal menjadi juara di sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 2021.
Penyebab Gagal di Sprint Race
Marquez salah kalkulasi saat sprint race. Dia tidak menghitung style mengerem Jorge Martin di lap pertama nan membuatnya melebar dan sempat terpuruk di posisi 8.
"Hari ini sebelum balapan saya bilang, ini bakal menjadi lap pertama nan normal. Lalu semuanya bakal mudah. Tapi tiba-tiba saya melakukan kesalahan di lap pertama. Saya tak menghitung gimana Martin mengerem," katanya.
"Benar, Martin mengerem dengan agresif. Namun ini juga lantaran langkah dia membuka rem depan dan belakang usai start."
Marquez Lebih Hati-Hati
Setelah kesalahan itu, Marquez memilih lebih hati hati dan tidak memforsir motor. Dia juga menghindari kesalahan lain.
"Sejak saat itu, saya konsentrasi dengan baik, saya mencoba tidak berlebihan dan melakukan kesalahan. Jadi saya hanya konsentrasi untuk posisi dua," ujarnya.
"Saat raih posisi dua, saya mencoba mau kejar di dua lap akhir, tapi saya lihat reaksi Martin cukup baik. Besok kami bakal meraih kesempatan lebih baik."