Manuel Ugarte Tersendat, Manchester United Malah Buang-Buang Waktu Kejar Gelandang Atalanta

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sekarang diklaim sedang buang-buang waktu di bursa transfer musim panas 2024. Hal itu lantaran mereka mencoba mendekati gelandang bintang milik Atalanta, Ederson, nan kemungkinan besar tak bakal bisa didatangkan ke Old Trafford.

Seperti diketahui, Setan Merah memang begitu berambisi mendongkrak kualitas skuadnya lewat jendela transfer kali ini. Pos gelandang tengah alias memperkuat jadi salah satu area nan ini ditambal menyusul situasi Casemiro nan tidak meyakinkan.

Pesepak bola berumur 32 tahun itu direkrut dari Real Madrid pada musim panas 2022 dan sukses memberi kontribusi signifikan selama kampanye debutnya.

Sayangnya, usia Casemiro sudah semakin tua dan kinerjanya mulai menurun musim lalu, sehingga Manchester United beriktikad mendatangkan suksesor baginya dalam waktu dekat.

Nama Manuel Ugarte pun digadang-gadang sebagai sasaran prioritas Manchester United guna mengisi posisi tersebut. Pihak klub diklaim sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan pemuda Uruguay, tetapi tak kunjung bisa menyelesaikan kesepakatan akibat terganjal restu PSG.

Klub raksasa Prancis ogah melepas main berumur 23 tahun selain jika mendapat mahar 60 juta euro alias setara dengan biaya nan mera keluarkan saat peryama kali mengangkut Ugarte dari Sporting CP tahun lalu.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain nan berpotensi menjadi jagoan Manchester United dalam mengarungi Premier League 2024/25.

Buntut dari situasi tersebut, MU santer dirumorkan mundur teratur dari perburuan tanda tangan Manuel Ugarte. Mereka pun mulai melirik sejumlah kandidat pengganti untuk diboyong lewat bursa transfer musim panas 2024.

Sebelumnya, nama Martin Zubimendi, Sander Berge, hingga Youssouf Fofana dirumorkan masuk dalam daftar sasaran MU. Namun, laporan terkini mengeklaim Setan Merah juga tengah mengambil langkah untuk merekrut bintang Atlanta asal Brasil, Ederson.

Tak heran jika pemuda berumur 25 tahun itu jadi opsi menggiurkan di mata Manchester United. Football Transfers mengungkap Ederson bisa bermain sebagai gelandang memperkuat alias gelandang tengah nan menyerang, meski dia sejatinya lebih banyak berkedudukan sebagai gelandang box to box.

Pesepak bola asal Brasil juga diketahui punya intensitas, tekel dan tekanan hebat, serta stamina nan luar biasa. Dia tak kesulitan berlari tanpa henti di lapangan, dan merupakan salah satu sosok kunci di kembali keberhasilan Atalanta menjuarai Liga Europa musim lampau usai menang 3-0 atas Bayer Leverkusen di final.

Sayangnya, laporan nan sama menilai upaya MU mendekati Ederson bakal sia-sia. Setan Merah tak punya kesempatan merekrut dia ke Old Trafford karena Atalanta sudah memutuskan pihaknya hanya mau menjual satu nama besar di bursa transfer musim panas 2024.

Adalah rekan Ederson di lini tengah, Teun Koopmeiners, nan siap-siap dilepas oleh kubu Serie A. Pesepak bola berumur 26 tahun itu kabarnya sudah memulai perundingan dengan sesama klub Italia Juventus.

Meski Si Nyonya Tua belum memenuhi nilai nan diminta Atalanta sebesar 60 juta euro, mereka diperkirakan tetap bakal berupaya menyelesaikan kepindahan untuk Koopmeiners. Apalagi, pemain asal Belanda itu memang sudah dijanjikan transfer oleh Atalanta musim panas ini.

Lebih lanjut, Football Transfers juga menggarisbawahi adanya masalah cedera nan tengah dialami Atalanta, sehingga mencegah mereka menjual lebih dari satu pemain kunci di jendela transfer kali ini.

Gianluca Scamacca mengalami masalah ACL nan diprediksi bakal memaksa dia tidakhadir sepanjang musim. Nasib serupa juga dialami Giorgio Scalvini nan dikabarkan kudu menepi beberapa bulan akibat robekan di ACL.

"Manchester United dapat berakhir membuang-buang waktu mereka dengan Ederson. Mereka tidak punya kesempatan untuk merekrutnya (di bursa transfer musim panas 2024)," tulis Football Transfers dalam laporannya.