Mandiri Jogja Marathon 2024 Sukses Digelar, Diikuti 8.200 Pelari dari Indonesia dan Mancanegara

Liputan6.com, Jakarta Mandiri Jogja Marathon merupakan arena lomba lari tahunan Bank Mandiri dan sudah digelar sejak tahun 2017 lalu. Di tahun 2024, Mandiri Jogja Marathon kembali datang dan digelar di Yogyakarta pada 30 Juni 2024 dengan memperlombakan kategori marathon, half marathon, 10K, dan 5K fun run.

Mandiri Jogja Marathon nan digelar itu pun tak lepas dari sentuhan keelokan alam, keramahan masyarakat, dan kuliner Yogyakarta nan memanjakan lidah. Ketiga sentuhan nan ada di Mandiri Jogja Marathon 2024 pun bisa mengundang antusiasme nan besar para pelari, baik dari Indonesia maupun mancanegara.

Ya, di awal pendaftaran Mandiri Jogja Marathon 2024 sukses diikuti oleh 8.000 pelari, namun lantaran antusiasme nan sangat tinggi, jumlah tersebut ditambah menjadi 8.200 pelari.

“Jumlah peserta ada 8.000, apalagi mau tidak mau, kami (Bank Mandiri) tambah lantaran permintaannya begitu banyak, jadi total semua nan mendaftar sekitar 8.200 pelari,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman.

Ia juga mengatakan, Mandiri Jogja Marathon sudah menjadi arena nan selalu dinantikan oleh pelari dari mancanegara.

“Tahun ini, beberapa pelari internasional nan mengikuti aktivitas ini ada dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam serta negara seperti Belanda, Amerika Serikat (AS), Perancis dan juga Kenya,” kata Ali.

Ali mengungkapkan bahwa antusiasme pelari untuk mengikuti Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 sangat tinggi. Ia menyebut, menerima pendaftaran nan melampaui ekspektasi sejak hari pertama MJM 2024 dibuka.

"Banyak pelari dari beragam wilayah di Indonesia apalagi luar negeri nan menunjukkan minat besar untuk berpartisipasi, lantaran tidak lepas dari reputasi MJM sebagai salah satu marathon paling bergengsi di Indonesia nan menawarkan pemandangan bagus Yogyakarta serta rute menantang dan menarik,” ungkapnya.

"Selain itu, kami juga mendapatkan banyak support dari organisasi lari, sponsor, dan masyarakat Yogyakarta nan sangat membantu terlaksananya event ini. Untuk itu, kami senang memandang semangat serta antusiasme nan luar biasa,” jelas Ali.

Di sisi lain, dirinya juga mengungkapkan bahwa Bank Mandiri juga menghadirkan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) dalam MJM 2024 nan dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Lewat program berjudul ‘Aksi Bersih Mandiri’, Bank Mandiri bekerja-sama dengan masyarakat, organisasi dan Mandirian menggelar bersih-bersih di 8 Desa nan dilalui rute MJM 2024,” tutur Ali.

“MJM 2024 juga menerapkan konsep zero waste to landfill nan merupakan hasil kerjasama dengan Rekosistem, perusahaan pengelola sampah untuk mendaur ulang serta memilah sampah organik dan non-organik,” jelasnya.

Selain itu, Ali menyebut, untuk mendukung pengurangan emisi karbon pihaknya menyediakan Future Energy Box. Future Energy Box merupakan platform nan terdiri dari Refreshment Area, Green Energy Zone, dan Education Center guna meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat untuk irit energi.

"Khusus di area utama MJM alias Race Village, Bank Mandiri juga menyediakan 4 unit solar charging station untuk smartphone,” sebutnya.

"Rangkaian inisiatif itu diyakini dapat memberikan akibat positif bagi lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon di Tanah air,” jelas Ali.

Ali mengatakan bahwa MJM 2024 kudu mempunyai dampak, tidak hanya terhadap Bank Mandiri, namun juga untuk masyarakat. Ia pun menyebut, MJM 2024 turut menghadirkan 70 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Kami berambisi Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 dapat memberikan akibat positif nan signifikan bagi masyarakat dan penggiat UMKM lokal,” katanya.

"Acara ini tidak hanya menjadi arena olahraga, tetapi juga menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk lokal kepada peserta nan datang dari beragam wilayah dan negara,” jelas Ali.

Ia juga berambisi agar MJM 2024 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatnya kunjungan visitor ke Yogyakarta.

“Kehadiran ribuan peserta dan visitor diharapkan bakal memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata, perhotelan, dan kuliner lokal,” ujar Ali.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan para penggiat UMKM dan masyarakat setempat agar MJM 2024 tidak hanya menjadi sukses dari sisi pelaksanaan, tetapi juga memberikan faedah nyata bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai informasi, selama penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon di tahun 2022 dan 2023, terdapat kenaikan shopping nan cukup signifikan. Hal itu terlihat seperti di tahun 2022, kenaikan shopping sebesar 3% alias menjadi 20% dari rata-rata penjualan sebesar 17%.

Sementara itu, di tahun 2023, kenaikan shopping melonjak sebesar 12,4% menjadi 28,5% dari sebelumnya hanya 16,1%. Dengan kata lain, penyelenggaraan MJM oleh Bank Mandiri memberikan akibat positif terhadap UMKM nan turut berperan-serta dalam arena lari tahunan tersebut.

(*)