Liputan6.com, Jakarta Manchester United tertimpa musibah di tengah upaya mereka mendongkrak performa skuad pasca pemecatan Erik ten Hag dari Old Trafford.
Juru strategi permanen baru mereka, Ruben Amorim, kabarnya bakal telat memulai tugasnya sebagai pembimbing baru MU lantaran kandas mendapatkan izin kerja di Inggris.
Sebagaimana diketahui, Setan Merah sebelumnya telah mengumumkan secara resmi pengangkatan laki-laki asal Portugal pada awal November lalu.
Hanya saja, Amorim belum bisa langsung bertolak ke Theatre of Dreams karena tetap kudu menyelesaikan notice period-nya dengan Sporting CP.
Sejumlah laporan mengungkap laki-laki berumur 39 tahun baru bisa meninggalkan Lisbon untuk mengambil alih kendali skuad MU pada 11 November. Alhasil hingga saat itu, Ruud van Nistelrooy dipercaya menempati kedudukan interim.
Akan tetapi, menurut laporan Daily Mail nan dilansir dari Football Transfers, Manchester United nampaknya kudu lebih bersabar menanti ahli strategi barunya.
Ruben Amorim diklaim belum bisa mulai bekerja di Old Trafford pada Senin (11/11/2024) karena tetap kudu menunggu izin kerja di Inggris.
Berita Video, pesona Ruben Amorim di laga terakhirnya berbareng Sporting Lisbon
Sudah Bisa Bertolak ke Inggris
Masih merujuk pada pemberitaan nan sama, Amorim sebenarnya sudah bisa melakukan perjalanan ke Manchester setelah menyelesaikan terakhirnya berbareng Sporting CP pada Minggu malam waktu setempat alias Senin (11/11/2024) awal hari WIB.
Hanya saja, laki-laki asal Portugal nyaris pasti tetap belum boleh menjalankan tugasnya sebagai pembimbing baru Manchester United sampai izin kerjanya resmi keluar.
Di sisi lain, Ruud van Nistelrooy nan menempati posisi interim selama periode transisi Erik ten Hag menuju Amorim sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dia sukses membawa skuad MU memetik 3 kemenangan dan 1 hasil seri dalam 4 petrandingan terakhir.
1 Pemain MU Terancam
Sementara itu, andaikan Ruben Amorim nantinya resmi bertugas, ada satu pemain Manchester United nan bakal terancam perannya di Old Trafford.
Laporan mengungkap Marcus Rashford mungkin bakal tergusur dari kasta penggawa favorit ahli strategi Portugal karena dia dinilai tak punya keahlian untuk bermain dalam sistem nan diinginkan Amorim.
Sebagaimana diketahui, eks pembimbing Sporting CP memang terkenal suka memainkan susunan 3-4-3. Alhasil MU di bawah racikannya bakal butuh dua pemain nan beraksi di belakang penyerang tengah, alih-alih posisi sayap nan biasa diperankan Rashford.