Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan pernah mengusulkan tawaran senilai sekitar 84 juta poundsterling alias sekitar Rp1,6 triliun nan memboyong wonderkid Barcelona, Ansu Fati, pada 2020.
Fati promosi ke tim senior Blaugrana saat tetap berumur 16 tahun, mencatatkan debut perdananya dalam kemenangan 5-2 atas Real Betis pada musim 2019/2020.
Talenta muda itu tampil sebanyak 33 kali pada kampanye debut dengan menyumbang delapan gol dan satu assist.
Jebolan akademi La Masia ini terus dalam fase perkembangan pesat hingga dia mengalami cedera dengkul parah pada November 2020. Fati kemudian tidakhadir dari lapangan hijau selama lebih dari 300 hari dan terus berjibaku melawan beragam masalah cedera nan berkepanjangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain lini serang itu dipinjam ke Brighton & Hove Albion musim lalu dengan angan dapat menghidupkan kembali kariernya nan meredup. Namun, Fati tidakhadir dalam beberapa laga akibat cedera dan hanya bisa menyumbangkan empat gol serta satu assist dalam 27 penampilan di beragam ajang.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tawaran Menggiurkan Manchester United
Sebelum Brighton, Fati rupanya mempunyai kesempatan lebih sigap menjajal Liga Inggris. Pasalnya, MU berniat memboyongnya ke Premier League pada 2020.
Menurut laporan The Athletic, Setan Merah mengusulkan tawaran senilai 84 juta poundsterling untuk mengamankan jasa Fati usai musim debutnya.
Kala itu, pembimbing Ole Gunnar Solskjaer sangat berhasrat untuk merekrut talenta muda nan dipandang mempunyai potensi besar tersebut. Namun, Barcelona menolak pendekatan dari Man United.
Sikap tersebut rupanya menjadi berkah terselubung bagi Setan Merah memandang kiprah Fati belakangan.
Ansu Fati Masih Punya Banyak Waktu
Fati memperkuat di Camp Nou pada musim ini setelah pembimbing anyar Hansi Flick mengisyaratkan bahwa bomber muda itu masuk dalam skemanya. Dia sempat tidakhadir di awal musim akibat cedera, namun kembali merumput berbareng tim utama pada laga Liga Champions kontra AS Monaco.
Usai tampil sebagai pemain pengganti dalam kekalahan tipis 1-2 tersebut, Fati kembali duduk di bangku cadangan.
Fati berambisi dapat memperoleh menit bermain secara konsisten seiring bergulirnya musim. Di usianya nan baru menginjak 21 tahun, dia tetap mempunyai banyak waktu untuk mengaktualisasikan potensinya, asalkan bisa menjaga kebugaran dalam jangka panjang.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.