Liputan6.com, Jakarta- Manchester United baru saja menelan kekalahan memalukan dari Crystal Palace. MU kalah 0-4 di kandang Palace pada laga Liga Inggris. Deretan rekor memalukan tercipta usai kekalahan di Selhurst Park tersebut.
MU tak berkekuatan ketika dijamu tim didikan Oliver Glasner. Dua gol dari Michael Olise, serta gol-gol Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell membikin MU selalu kalah dari Palace pada dua perjumpaan di Liga Inggris musim 2023/2024.
Ini menjadi sejarah baru. MU selama ini tidak pernah dikalahkan Palace dua kali dalam satu musim kompetisi. Kekalahan dari Palace menjadi kekalahan ke-13 nan diterima MU di musim 2023/2024.
Belum pernah terjadi MU keok sampai 13 kali dalam satu musim sejak era Premier League. Rekor terburuk sebelumnya hanya 12 kali kalah dalam dua musim.
Rekor jelek lain soal jumlah kemasukkan gol dalam satu musim. Saat ini MU sudah kebobolan 81 gol di semua arena nan diikuti musim ini. 81 gol menjadi nan terbanyak sejak musim 1976/1977.
Kekalahan memalukan ini membikin posisi manajer MU Erik ten Hag semakin terjepit. Usai pertandingan memalukan di markas Palace, manajemen MU dilaporkan The Telegraph langsung membikin keputusan kritikal soal masa depan manajer Erik ten Hag.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
MU Takkan Pecat Ten Hag Sebelum Final Piala FA
Meski banyak tekanan termasuk dari legenda klub, manajemen MU memilih untuk tidak memecat Ten Hag sesegera mungkin. MU memutuskan tidak ada surat pemecatan untuk Ten Hag sebelum final Piala FA melawan Manchester City nan digelar 25 Mei 2024 di Wembley.
Para petinggi MU mau memberi Ten Hag kesempatan membawa klub meraih trofi pertama musim ini meski bakal sangat berat bagi Setan Merah mengalahkan pasukan Josep Guardiola.
Pembelaan Ten Hag atas Keterpurukan Manchester United
Namun nasib Ten Hag untuk musim 2024/2025 tetap belum jelas. Investor baru Sir Jim Ratcliffe dikabarkan tetap bakal memecatnya meski juara Piala FA. Pasalnya Ten Hag sudah kandas membawa MU meraih tiket ke Liga Champions musim depan. MU takkan bisa finis di empat besar Liga Inggris musim ini.
Ten Hag sendiri berkilah dirinya terpuruk di MU lantaran tidak mendapat pemain-pemain sesuai keinginannya serta kerap tak beruntung dengan angin besar cedera. Saat kalah dari Palace, Ten hag terpaksa memainkan Casemiro dan Jonny Evans di jantung pertahanan.
Klasemen Liga Inggris
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.