Manchester United Kembali Temui Hambatan Jual Deadwood di Musim Panas 2024

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali menemui halangan untuk menjual salah satu deadwood-nya Mason Greenwood di bursa transfer musim panas 2024.

Klub Prancis Marseille, nan sebelumnya ramai dikabarkan tertarik menampung pemuda Inggris, mendapat kecaman keras dari fans mengenai rencana kepindahan tersebut.

Seperti diketahui, jasa Greenwood memang sudah tak terlalu terpakai di Old Trafford. Dia dibuang secara lembut sejak musim panas lampau dengan dipinjamkan ke klub LaLiga Getafe.

Langkah Manchester United ini tak lepas dari skandal nan pernah membelit Mason Greenwood sejak Januari 2022. Meski dakwaan terhadapnya telah dicabut dan Setan Merah sudah mengadakan penyelidikan internal, pihak klub pada akhirnya memutuskan sang pemain kudu menjalani pekerjaan jauh dari Old Trafford lantaran cemas bakal reaksi keras nan ditujukan publik.

Sejumlah klub top Eropa, mulai dari Barcelona, Juventus, hingga Atletico Madrid sebelumnya santer digadang-gadang meletakkan hati pada Greenwood. Akan tetapi, tak ada tawaran resmi nan kunjung diluncurkan.

Tim Serie A Lazio sempat menunjukkan upaya serius untuk mengangkut Greenwood. Namun, tawaran mereka tetap jauh dari angan MU, sehingga proposal mereka ditolak.

Teranyar, laporan David Ornstein dari The Athletic mengungkap klub Ligue 1 Olympique de Marseille gantian menunjukkan kesukaan untuk mengangkut Greenwood. Mereka siap bayar mahar 27,6 juta euro ditambah potensi add-ons mencapai 4 juta euro demi memboyong pemain berumur 22 tahun ke markasnya.

Berita Video, Getafe resmi mendatangkan mantan pemain Manchester United (Mason Greenwood) dengan status pemain pinjaman

Meski tawaran Marseille tak terlalu besar, Manchester United kabarnya sudah sepakat untuk membiarkan deadwood-nya berasosiasi dengan tim Prancis.

Mason Greenwood sendiri juga diklaim sudah menerima rencana kepindahan tersebut, dengan pembimbing baru Marseille Roberto De Zerbi turut menyuarakan pujian terhadap penggawa nan bisa mencetak 10 gol dan 6 assists untuk Getafe musim lalu.

"Mason adalah pemain kelas dunia, tetapi kami belum merekrutnya" ucap De Zerbi kepada media, seperti dikutip dari Football Transfers.

"Saya tidak tahu apa nan terjadi, saya tidak biasa terlibat dalam kehidupan pribadi para pemain saya. Namun, jika dia datang ke sini, Anda kudu tahu bahwa saya bakal memperlakukan semua pemain layaknya putra saya. Saya bisa menasihati mereka secara pribadi, tetapi saya tidak bakal pernah menyerang mereka di ranah publik," tambahnya.

Sayangnya, meski sudah mengantongi respons cukup baik dari ahli strategi Marseille, kepindahan Mason Greenwood justru mendapat kecaman dari fans klub Prancis.

Kabar mengungkap para fans telah memulai tindakan protes di media sosial guna mencegah klub favoritnya menandatangani pemain buangan Manchester United.

Secara spesifik, sejumlah fans menyuarakan ketidaksetujuan ini melalui akun X, alias nan dulunya dikenal sebagai Twitter. Mereka menggunakan tagar #GreenwoodNotWelcome (Greenwood tidak disambut) untuk menunjukkan posisi mereka dalam rencana transfer tersebut.