Manchester United Dipermalukan Tottenham, Bruno Fernandes Mengecam Keras Keputusan Chris Kavanagh

Liputan6.com, Jakarta Bruno Fernandes dari Manchester United mengecam keputusan wasit Chris Kavanagh nan mengusirnya keluar lapangan saat timnya menelan kekalahan 0-3 dari Tottenham Hotspur di lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (29/9/2024) malam WIB.

Kapten Setan Merah itu menerima kartu merah pertama dalam kariernya di MU. Dalam kekalahan memalukan timnya itu, Fernandes kudu menerima balasan setelah melakukan tekel keras terhadap James Maddison.

Kavanagh tidak ragu mengacungkan kartu merah. Meskipun pengusiran Fernandes diselimuti kontroversi, lantaran pemain internasional Portugal itu tampaknya terpeleset sebelum mencoba menjatuhkan Maddison.

Fernandes sebelumnya telah menjalani 241 pertandingan tanpa menerima kartu merah selama kariernya di MU. Usai pertandingan mantan playmaker Sporting Lisbon itu berbincang kepada media soal pelanggarannya itu. "Maddison mengatakan itu bukan kartu merah".

Pemain berumur 30 tahun itu mengakui kepada Sky Sports News bahwa dia telah mengecewakan rekan satu timnya. Tapi, dia tidak setuju dengan penilaian Kavanagh bahwa pelanggarannya layak mendapat kartu merah dan menyatakan bahwa Maddison sendiri juga terkejut dengan keputusan itu.

Mulai dari MU temukan pengganti Bruno Fernandes hingga pembalap MotoGP terbang ke Indonesia di News Flash Sport Liputan6.com.

"Saya tidak menganggapnya seperti nan diinginkan semua orang. Saya tidak melakukannya dengan sepatu kewenangan tinggi, saya melakukannya dengan pergelangan kaki saya, itu pelanggaran nan jelas tetapi tidak pernah menjadi kartu merah," kata Fernandes.

"Bahkan Maddison ketika berdiri, dia mengatakan itu pelanggaran tetapi tidak pernah menjadi kartu merah. Anda dapat memandang itu tidak pernah menjadi kartu merah dan jika memang demikian, kita kudu memandang banyak kejadian lainnya," imbuhnya.

"Saya mempunyai banyak kejadian nan merugikan diri saya dan saya tidak pernah melihatnya datang secepat itu sebagai kartu merah. Kontaknya tidak sekuat itu. Jika dia mau memberi saya kartu kuning lantaran itu serangan balik, saya setuju dan saya tidak tahu kenapa VAR tidak memanggil wasit ke layar," ujarnya.

"Bagi saya, itu bukan keputusan nan baik. Saya mengecewakan rekan satu tim saya dengan satu orang nan kalah. Saya menghargai semua nan mereka lakukan di lapangan, itu susah bagi mereka."

Setelah diberi kartu merah langsung lantaran pelanggaran serius, Fernandes bakal tidakhadir dalam tiga pertandingan domestik Man United berikutnya, dimulai dengan perjalanan akhir pekan depan ke Aston Villa nan sedang naik daun.

Setelah jarak internasional, Fernandes bakal tidakhadir saat Brentford bertandang ke Old Trafford pada 19 Oktober, sebelum menyelesaikan larangan bertandingnya melawan West Ham United di Stadion London delapan hari kemudian.

Namun, lantaran larangan bermain Fernandes hanya bertindak untuk pertandingan Liga Primer, Piala Liga Inggris, dan Piala FA, dia siap menghadapi Porto di Liga Europa Kamis ini dan Fenerbahce pada 24 Oktober.