Manchester United Bikin Murka Arsenal, Mau Bajak Striker 16 Tahun

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United membikin jengkel rivalnya di Liga Inggris, Arsenal. MU melanjutkan upaya memperkuat tim akademi dengan mencoba membajak salah satu talenta berbakat milik Meriam London.

Jurnalis master transfer pemain, Fabrizio Romano, pada akhir pekan kemarin melaporkan Arsenal terancam kehilangan penyerang remaja, Chido Obi-Martin. Pemain 16 tahun itu telah menolak menekan perjanjian danasiwa berbareng Arsenal.

Kontrak berupa danasiwa disodorkan lantaran sesuai peraturan, Obi-Martin baru bisa meneken perjanjian ahli pada November mendatang saat genap berumur 17 tahun.

Usai menolak proposal Arsenal, Obi-Martin malah kemakan rayu rayu MU. Obi-Martin diketahui sempat berjamu ke tempat latihan MU di Carrington berbareng keluarnya pada pekan lalu.

“Arsenal menganggap Chido Obi Martin pergi, meski ada proposal besar dari Arsenal dia memilih meninggalkan klub. Chido mengunjungi MU dimana mereka berusaah merekrutnya," ungkap Romano.

Namun MU tak sendirian mengincar Obi-Martin, ada beberapa klub besar Eropa lain nan juga naksir berat seperti Bayern Munchen, AS Monaco, Newcastle United hingga Eintracht Frankfurt.

MU tetap berada di baris terdepan mendapatkan Obi-Martin. Pasalnya sang pemain sudah sempat berjamu ke Carrington dan cukup puas dengan akomodasi disana.

Carrington telah dirombak oleh penanammodal baru Manchester United Sir Jim Ratcliffe pada musim panas 2024 ini. Fasilitasnya diperbarui agar tidak kalah dibanding klub-klub besar Inggris dan Eropa lainnya.

Ratcliffe memandang MU perlu perbaikian markas latihan lantaran sudah tertinggal dari beberapa klub pesaing mereka.

Ratcliffe merasa malu akomodasi latihan MU sudah ketinggalan era dibanding klub Liga Inggris lain. Ratcliffe seolah mendengarkan kritik pedas nan dilontarkan Cristiano Ronaldo sebelum meninggalkan MU pada periode keduanya di Carrington.

Dalam wawancara dengan Piers Morgan pada pertengahan November 2022, Ronaldo mengkritik lenyap MU. Menurut laki-laki Portugal itu tidak ada perubahan sama sekali dalam perihal akomodasi di klub sejak dirinya pergi ke Real Madrid pada tahun 2009 sampai kembali lagi di tahun 2021.