Liputan6.com, Jakarta- Manchester City kembali merecoki rencana besar rival sekotanya Manchester United. City berencana merebut pemain muda berbakat berkebangsaan Portugal nan diincar oleh MU untuk tahun 2025 nanti.
MU sebelumnya diklaim beriktikad merekrut winger Geovany Quenda dari Sporting CP. MU terkesan dengan perkembangan positif Quenda nan sudah jadi jagoan Sporting pada usia muda nan baru 17 tahun.
The Red Devils cukup serius mengejar Quenda. Setan Merah sudah membuka pembicaraan dengan Sporting untuk menjajaki kemungkinan membawa Quenda ke Old Trafford pada tahun 2025 nanti.
Quenda diincar MU lantaran diharapkan bisa jadi Cristiano Ronaldo baru. MU pernah sukses besar saat merekrut Ronaldo di usia muda juga dari Sporting.
Usaha MU mendapatkan Quenda tahun depan bakal dapat gangguan dahsyat dari Manchester City. CaughtOffside pada penghujung Oktober 2024 melaporkan City serius mengejar Quenda untuk tahun 2025 kelak dan siap bersaing berbareng MU.
Ketertarikan City ini bakal merepotkan MU. City punya banyak modal bagus untuk memenangi persaingan. City musim depan bakal memakai jasa Hugo Viana sebagai kepala sepak bola menggantikan Txiki Begiristain.
Viana Bisa Bikin Manchester United Gigit Jari
Sosok Hugo Viana sangat mengenal betul Quenda. Viana saat ini bekerja sebagai pengurus Sporting. City bakal makin di atas angin dibandingkan MU jika mereka sukses membawa pembimbing Ruben Amorim dari Sporting.
City konon menjadikan Amorim sebagai buruan utamanya untuk menjadi manajer baru menggantikan Josep Guardiola. Masa depan Guardiola di Etihad Stadium tetap menyisakan tanda tanya besar. Ada kemungkinan Guardiola bakal pergi menyusul Begiristain.
Kiprah Quenda nan Bikin Manchester United Kesengsem
Berposisi sebagai pemain sayap, Quenda telah bermain enam kali di Liga Portugal musim ini. Dia membikin gol di Piala Super Portugal saat Sporting melawan FC Porto. Quenda juga telah debut di Liga Champions berbareng Sporting.
Performa Quenda sedang jadi buah bibir di Portugal. Di usia nan baru 17 tahun, Quenda sudah mendapat kesempatan dipanggil timnas Portugal senior. Pelatih Portugal Roberto Martinez memanggilnya untuk laga internasional di bulan Oktober meski akhirnya belum dimainkan.