Makin Tertekan, Rupiah Ditutup Layu ke Rp16.255 Sore Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.255 per dolar AS pada Senin (29/4). Mata duit Garuda melemah 45 poin alias minus 0,28 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.249 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Serupa, mata duit di area Asia juga dominan melemah. Peso Filipina turun 0,03 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,09 persen, rupee India minus 0,11 persen, baht Thailand melemah 0,19 persen, dan won Korea Selatan ambruk 0,20 persen.

Penguatan dialami oleh dolar Hong Kong nan naik 0,02 persen, dolar Singapura plus 0,21 persen, dan yen Jepang melesat 1,74 persen. Sedangkan yuan China mandek.

Namun, mata duit negara maju serempak perkasa. Poundsterling Inggris tumbuh 0,31 persen, euro Eropa naik 0,24 persen, franc Swiss melesat 0,31 persen, dolar Kanada menguat 0,12 persen, dan dolar Australia bangkit 0,47 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan konsentrasi minggu ini tertuju pada pertemuan The Fed. Bank sentral AS itu diperkirakan bakal mempertahankan suku kembang dan berpotensi menawarkan pandangan hawkish, mengingat tetap kakunya inflasi Negeri Paman Sam.

"Prospek suku kembang nan lebih tinggi untuk jangka waktu nan lebih lama menjadi pertanda jelek bagi pasar Asia. Ini sebuah pendapat nan membikin sebagian besar mata duit regional berada pada kisaran nan ketat pada Senin ini," katanya dalam keterangan resmi.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)