Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia kembali ketambahan nama bintang dalam jejeran skuadnya. Teranyar, kiper FC Dallas Maarten Paes resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) usai menuntaskan proses naturalisasi di Tanah Air.
Melansir situs resmi PSSI, Maarten Paes telah disumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (30/4/2024) lampau dengan dipimpin oleh Kepala Kanwil R. Andika Dwi Prasetya.
Penggawa klub MLS tersebut datang mengenakan kemeja putih, komplit dengan jas hitam dan dasi merah, disertai peci hitam di kepalanya.
Dengan tuntasnya proses naturaliasai Maarten Paes, PSSI sekarang tinggal mempunyai dua PR dalam waktu dekat. Federasi sepak bola Tanah Air juga berencana menjadikan dua pemain bidikan, Jens Raven dan Calvin Verdonk, sebagai WNI.
"Setelah tiba di Jakarta dari Doha, saya kembali konsentrasi memperkuat tim nasional. Hari ini (Selasa, 30 April), Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia," ungkap Ketum PSSI Erick Thohir, dilansir dari situs resmi PSSI.
"Sementara, Calvin Verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi," sambung laki-laki nan merangkap sebagai Menteri BUMN itu.
Pemain keturunan Belanda untuk Timnas Indonesia bakal kembali bertambah setelah Maarten Paes resmi menjadi WNI. Paes mengambil sumpah WNI di instansi Kanwil Kemenkumham Jakarta pada Selasa (30/4/2024). Kabar mengejutkan publik lantaran sebelumnya tidak...
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Tanggal Debut Maarten Paes dengan Timnas Indonesia
Adapun Maarten Paes mengaku senang bisa menyandang status sebagai WNI. Dia juga tak sabar mengenakan jersey kebanggaan Garuda untuk memulai debutnya berbareng Timnas Indonesia.
Maarten Paes sendiri berambisi dia bisa diturunkan dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang. Skuad Garuda bakal menantang Filipina dan Irak dalam laga tersebut, dengan keduanya diagendakan berjalan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar bagi saya momen nan membahagiakan untuk dibagi berbareng masyarakat Indonesia. Saya sangat bangga dan tidak sabar untuk mulai bermain (bersama timnas Indonesia), " kata Maarten Paes, dinukil dari situs resmi PSSI.
"Semuanya sudah jelas untuk Juni kelak (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia."
Dan itu adalah sasaran utama saya: bermain sebanyak mungkin serta memberikan akibat (bagi timnas) di dalam dan di luar lapangan. Karena saya juga mau menjadi contoh bagi generasi nan lebih muda," sambung Maarten.
Maarten Paes Sempat Hadapi Ganjalan
Terlepas dari antusiasmenya menyambut potensi debutnya dengan Timnas Indonesia, Maarten Paes sejatinya sempat menghadapi ganjalan untuk dinaturalisasi menjadi WNI.
Sang pemain diharuskan menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) lantaran dia tersandung aspek legitimasi untuk memihak timnas berbeda.
Adapun Maarten Paes semula ada di satu rombongan dengan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Namun, berbeda dari keduanya nan relatif sigap mendapat status WNI, proses naturalisasi kiper FC Dallas tersendat oleh Statuta FIFA jenis 2022 Pasal 9 Ayat 2 Poin C
Dalam patokan tersebut, dijelaskan bahwa pemain nan pernah memihak tim nasional tertentu di kejuaraan resmi tak boleh berumur lebih dari 21 tahun jika mau pindah federasi.
Sementara itu, Maarten Paes pernah memperkuat Timnas Belanda U-21 dalam Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada November 2020 silam, ketika dia sudah menginjak umur 22 tahun lantaran lahir pada 14 Mei 1998.
Belum lagi, statuta FIFA juga mensyaratkan pesepak bola untuk tidak bermain lebih dari tiga kali di tim nasional sebelumnya apabila ingin pindah federasi. Sedangkan Maarten Paes sendiri tercatat sudah tampil enam kali berbareng Timnas Belanda U-21.
Tinggal Pindah Federasi
Rumitnya situasi Maarten Paes digadang-gadang menjadi penyebab PSSI kudu membawa kasus naturalisasi sang pemain hingga ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, pengambilan sumpah WNI sang pemain baru-baru ini menyiratkan PSSI sudah menemui titik terang di CAS.
Alhasil federasi sepak bola Tanah Air sekarang tinggal mengurus perpindahan federasi Maarten Paes dari Belanda ke Indonesia. Jika tak ada hambatan, dia berpotensi memanaskan persaingan dengan Ernando Ari Sutaryadi nan selama ini kerap dijadikan jagoan Shin Tae-yong di bawah mistar gawang.
Sebagai catatan, Maarten Paes nan punya darah Indonesia dari sang nenek diketahui bisa menunjukkan kiprah menjanjikan berbareng klubnya di MLS. Dia sudah tampil dalam 9 laga untuk FC Dallas dengan menorehkan tiga cleansheets.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.