Luis Enrique Minta Mbappe Berperan Penuh di Pertahanan

Liputan6.com, Jakarta Manajer Paris Saint-Germain, Luis Enrique, memberikan masukan kepada Kylian Mbappe, bintang mereka, untuk memainkan peran krusial dalam pertahanan saat menghadapi Borussia Dortmund di leg kedua semifinal Liga Champions pada hari Rabu (8/5/2024) dinihari di Parc des Princes.

Meskipun tertinggal 0-1 setelah leg pertama, Enrique percaya bahwa kunci keberhasilan PSG bukan hanya tergantung pada serangan, tetapi juga pada kontribusi melindungi Mbappe.

Pada konvensi pers menjelang pertandingan, Enrique menekankan pentingnya semua pemain, termasuk pemain bintang, untuk bekerja keras dalam pertahanan. Dia mengatakan bahwa solidaritas tim adalah kunci, dan setiap pemain, termasuk bintang kelas bumi seperti Kylian Mbappe, kudu siap membantu menjaga pertahanan ketat.

"Kami semua adalah satu tim dan semua orang berperan. Bahkan bintang kelas bumi pun kudu membantu pertahanan," ujar Enrique.

Dengan sikap optimis, Luis Enrique menyatakan keyakinannya bahwa PSG bakal bangkit dan meraih kemenangan. Dia menegaskan komitmennya untuk memastikan timnya sukses melewati rintangan nan ada dan memenangkan pertandingan.

Dalam persiapan menghadapi leg kedua semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund, manajer Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menampilkan kepercayaan dan semangat juara nan membara. Dalam suasana nan terasa tegang dan tertekan, Enrique menyampaikan pesan positif kepada timnya dengan menggunakan satu kalimat sederhana dalam bahasa Prancis: "on va gagner" nan artinya "kita bakal menang".

Enrique tidak hanya memberikan kata-kata semangat, tetapi juga menanamkan mentalitas juara dalam timnya. Dia percaya bahwa dengan sikap nan tepat dan tekad nan kuat, tidak ada perihal nan tidak mungkin bagi PSG untuk membalikkan keadaan meskipun tertinggal dalam agregat.

"Kami bakal menang," ujar Enrique dengan tegas. Keyakinan ini bukanlah sekadar jargon, tetapi merupakan dorongan nan kuat bagi setiap pemain untuk memberikan nan terbaik. Dalam suasana nan penuh tekanan dan ekspektasi, Enrique menunjukkan kepemimpinan nan kuat dengan tetap tenang dan percaya dalam menghadapi situasi sulit. 

Menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, pembimbing Borussia Dortmund, Edin Terzic, menghadapi realita bahwa keahlian timnya di leg pertama mungkin tidak cukup untuk memastikan tiket ke final. Namun, dengan tekad nan kuat, Terzic menyatakan bahwa timnya siap memberikan nan terbaik untuk meraih kemenangan.

Dalam konvensi pers sebelum pertandingan, Terzic menekankan pentingnya kerja sama tim dan perencanaan nan matang dalam menghadapi pertandingan nan bakal datang. "Kami kudu melakukan semuanya bersama-sama besok, dengan rencana nan bagus, dengan buahpikiran nan bagus," ujarnya dengan tegas. Ini bukan hanya tentang strategi di lapangan, tetapi juga tentang kesatuan tim dan komitmen berbareng untuk mencapai tujuan bersama.

Kedua tim, PSG dan Dortmund, telah mempersiapkan diri secara intensif untuk pertarungan sengit di lapangan. Dengan ambisi nan tinggi dan tekad nan kuat, pertandingan ini diprediksi bakal menjadi spektakuler dan penuh dengan tensi nan tinggi.