Luhut Ungkap Nasib Investasi Tesla di RI Usai Bertemu Elon Musk

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan nasib investasi Tesla di Indonesia.

Hal itu dia sampaikan usai berjumpa dengan CEO Tesla Elon Musk disela gelaran Elon Musk di World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Senin (20/5).

Luhut mengatakan pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Tesla sedang lesu. Oleh karena, Elon Musk sebagai pemilik disebut tetap menunggu pasar bumi stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga tak memastikan kapan investasi Tesla di Indonesia bakal terealisasi. Kendati, pasar Indonesia menurutnya menjadi salah satu pengganti nan baik bagi Tesla.

"Jadi mereka tetap mau memandang pasar bumi lebih tenang, kelak baru mereka bakal masuk dan Indonesia saya kira bakal menjadi pengganti nan sangat baik," katanya seperti dikutip dari DetikFinance.

Ia membeberkan kondisi pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Tesla di China, Meksiko, dan Jerman sedang kurang baik. Selain itu, rencana Tesla membangun pabrik di India saja belum terealisasi.

"Tesla terlihat EV itu di China oversupply dan harganya China lebih murah dari mereka. Jadi dia tetap nunggu beberapa waktu untuk berpikir investasi di mana pun. Pabrik mereka juga di India tetap belum, tidak ada, di Meksiko juga sekarang produksinya dikurangi, di Jerman sana juga berkurang," tutur Luhut.

Pemerintah Indonesia telah lama berupaya menarik minat Musk untuk berinvestasi, terutama pada produksi mobil listrik dan baterainya. Lobi ini didorong kebenaran Indonesia mempunyai persediaan nikel terbesar di dunia, nan merupakan salah satu bahan baku utama baterai mobil listrik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengunjungi markas SpaceX di Amerika Serikat (AS) pada April 2022. Saat itu Musk menyatakan Indonesia mempunyai potensi besar dan dia berencana bekerja sama di Indonesia.

Mobil listrik Tesla saat ini tersedia di Indonesia, tetapi distribusinya dilakukan oleh importir umum. Hingga kini, Tesla belum mempunyai perwakilan resmi untuk upaya penjualan mobil listrik di Indonesia.

Pemerintah pun tak mau menyerah. Jokowi pun kembali berjumpa dengan Musk di WWF ke-10 Bali. Dalam pertemuan itu, Jokowi lagi-lagi meminta Musk untuk berinvestasi di Indonesia.

Awalnya Jokowi mengucapkan terima kasih pada Musk telah datang di WWF. Dia lampau menceritakan bahwa Indonesia sedang menjalani transformasi digital dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital dan masyarakat digital.

"Sebab itu menghargai dan bakal terus mendorong pengembangan investasi SpaceX, Tesla, Neuralink dan Boring Company di Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi juga memuji langkah Musk nan mengoperasikan produk jasa internet dari SpaceX, Starlink, di Bali. Ia berambisi Starlink bisa bersinergi dengan penyedia jasa internet di Indonesia untuk menyediakan akses internet nan memprioritaskan perlindungan konsumen dan biaya murah.

Musk nan duduk di hadapan Jokowi mengungkap rasa terima kasihnya telah diundang ke WWF. Kemudian dia sedikit menyinggung Bali nan dia sebut sebagai letak bagus nan dikenal internasional.

Lalu dia mengungkap keyakinannya bahwa perusahaannya nan lain bakal berinvestasi di Indonesia meski tak disebut nan mana.

"Saya percaya perusahaan saya nan lain bakal berinvestasi di Indonesia jangka panjang," kata Musk.

Respons Musk ini tak berubah dari sebelumnya, dia tak mengiyakan dan juga tak menyangkal soal investasi Tesla.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com