Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Bek Timnas Inggris Marc Guehi mengklaim tidak ada sisi menguntungkan dalam undian setelah memandang skema babak gugur Euro 2024. Dia menyebut semua rival mempunyai kualitas serupa.

Inggris tidak dalam golongan sama seperti Spanyol, Jerman, Prancis, Belgia, dan Portugal pada perebutan tiket final. Rintangan terbesar mereka dalam perjuangan menuju laga puncak adalah Belanda alias juara memperkuat Italia. 

Walau di atas kertas menguntungkan, justru menyatakan perihal sebaliknya. Dia menekankan bahwa tidak ada musuh nan mudah dalam kejuaraan sebesar Piala Eropa 2024.

"Mengenai undian, saya pikir semua orang telah memandang adanya tim-tim rawan di kejuaraan ini. Menurut saya tidak ada sisi positif dari undian. Setiap tim, setiap musuh nan Anda hadapi sangat sulit," katanya.

Pasukan Gareth Southgate bakal menghadapi Slovakia pada pertandingan babak 16 besar. Timnas Inggris melaju ke fase gugur sebagai juara Grup C, meski tiga penampilan mereka sejauh ini kurang memuaskan. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Fokus pada Pertandingan Melawan Slovakia

Slovakia, nan menempati ranking 48 dunia, dianggap sebagai musuh nan lebih mudah. Tetapi Guéhi menolak dugaan ini. Dia meminta rekan-rekannya tetap tenang dan konsentrasi menghadapi setiap tantangan nan ada.

"Kami belum melakukan kajian apapun terhadap mereka (Slovakia), tetapi kami semua menonton pertandingan dan kami tahu mereka adalah tim nan sangat bagus. Slovakia mempunyai beberapa pemain nan sangat bagus. (Stanislav) Lobotka adalah salah satunya. Ada banyak pemain bagus," ujarnya.

Pembelaan Terhadap Southgate

Guehi juga memihak Gareth Southgate dari kritik nan muncul akibat performa tim. Southgate, nan telah membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018, final Euro 2020, dan perempat final Piala Dunia 2022, mendapat sorotan setelah performa jelek di fase grup. Beberapa fans apalagi mencemooh dan melemparkan gelas bir ke arahnya.

“Dia luar biasa,” kata Guehi. "Saya pikir jika Anda memandang rekor, itu sudah membuktikannya. Semua orang mendukung manajer, itu sudah pasti. Kami mempunyai grup nan sangat erat dan kompak. Kami hanya konsentrasi pada pertandingan berikutnya dan saya pikir semua orang sangat menghargai manajernya, terutama saya,"

Guehi, nan sekarang telah mencatatkan 13 caps sejak debutnya melawan Swiss pada Maret 2022, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Southgate. “Dia memberi saya debut untuk Inggris, menunjukkan kepercayaan nan besar kepada saya, saya sangat berterima kasih dan saya percaya personil tim lainnya juga demikian,” pungkasnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga