Liverpool Kehilangan Amunisi saat Hadapi Arsenal di Liga Inggris

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Bintang serang Liverpool, Diogo Jota, dipastikan tidakhadir dalam duel krusial menghadapi Arsenal pada laga Liga Premier akhir pekan ini.

Penyerang tajam asal Portugal tersebut mengalami kejadian kurang mengenakkan pada pertandingan pekan lalu, ketika bentrok keras dengan bek Chelsea Tosin Adarabioyo nan berujung pada tekel tidak perlu.

Si lincah berumur 27 tahun itu terpaksa angkat kaki dari lapangan setelah baru bermain separuh jam. Posisinya langsung diambil alih oleh bomber Darwin Nunez dalam kemenangan dramatis 2-1 Liverpool di kandang kebanggaan mereka, Anfield.

Jota sebenarnya tengah dalam performa gemilang di bawah pengarahan ahli strategi Arne Slot, dengan torehan dua gol dan dua assist dari tujuh penampilannya di liga musim ini. Sayangnya cedera memaksanya aben dalam lawatan krusial skuad ke markas RB Leipzig di arena Liga Champions tengah pekan kemarin.

Mimpi Buruk Liverpool di Tengah Padatnya Jadwal

Armada Merah bakal menjalani ujian berat menghadapi Arsenal dalam laga kunci Liga Premier di Emirates akhir pekan ini. Mengutip Football Insider, Jota dipastikan belum bisa merumput dalam ekspedisi ke London Utara tersebut.

Sumber nan sama menyebut bahwa tim mahir medis Liverpool tetap melakukan investigasi mendalam terhadap cedera si pemain Portugal untuk memastikan apakah cederanya hanya sebatas memar alias justru patah tulang rusuk.

Berdasarkan proyeksi awal, jika pemeriksaan menunjukkan memar tulang rusuk, dia dipaksa bakal menepi selama 7-14 hari. Namun, skenario terburuk berupa patah tulang rusuk bisa memaksanya mendekam di ruang perawatan hingga 4-6 minggu.

Mimpi jelek cedera ini datang di momen nan sangat tidak tepat bagi Liverpool, mengingat klub kebanggaan Merseyside ini bakal menghadapi tiga pertandingan beruntun dalam rentang waktu satu minggu ke depan.

Kondisi Skuad Liverpool

Hilangnya sosok Jota menjadi pukulan telak bagi The Reds menjelang periode padat ini. Namun, dia bukanlah satu-satunya pilar tim yang menghilang di laga bergengsi akhir pekan nanti.

Di sektor pertahanan, sang kiper utama Alisson Becker tetap kudu menepi beberapa minggu kedepan akibat gangguan otot hamstring, sementara si bek muda Conor Bradley juga tetap meragukan setelah tidakhadir dalam dua pertarungan terakhir.

Pada area tengah dan depan, si permata muda Harvey Elliot tetap dalam tahap pemulihan intensif pasca mengalami patah kaki saat memihak skuad Inggris U-21. Sedangkan si sayap tajam Federico Chiesa terpaksa tidakhadir lantaran belum mencapai level kebugaran nan optimal.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga