Lebih lanjut, Aryono menegaskan bahwa besar angan untuk bisa merebut setidaknya satu kemenangan di sektor dobel putra pada laga delapan besar tersebut.
“Kami tidak boleh lepas dua-duanya, kudu ambil minimal satu kemenangan di ganda,” ungkapnya.
Adapun Aryono mengatakan bahwa dengan dobel putra Korea Selatan nan mempunyai karakter permainan nan mengandalkan pertahanan nan rapat, maka para pemain Indonesia kudu bisa mencari langkah untuk merontokkan kekuasaan tersebut.
“Tipikal dobel Korea adalah kerapatan permainan baik saat memperkuat maupun menyerang. Bola-bola drive mereka juga sangat baik jadi kami kudu mewaspadai itu,” kata Aryono.