Legenda Manchester United Semprot Casemiro Usai Leandro Trossard Jebol Gawang MU

Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United, Gary Neville keluarkan kritik pedas pada Casemiro usai kandas menjaga pertahanan MU dengan baik nan menghasilkan gol dari pemain sayap Arsenal, Leandro Trossard di Old Trafford pada Minggu (12/5/2024) waktu setempat. 

MU kembali ke Old Trafford dengan angan tinggi, tetapi kudu kembali menelan kekalahan. Pertandingan nan menjanjikan ini berubah menjadi mimpi jelek bagi tuan rumah setelah Casemiro kandas menjaga pertahanan dengan baik.

Kebobolan gol pertama oleh Ben White setelah umpan jelek dari Andre Onana menjadi titik awal kekalahan Setan Merah. Casemiro, nan berada di pos bek tengah lantaran masalah cedera di lini pertahanan, kandas mengatasi ancaman nan dihadapi Havertz, nan kemudian memberikan umpan kepada Leandro Trossard untuk mencetak gol.

Kritik pedas tidak terelakkan bagi Casemiro setelah penampilannya nan kurang impresif dalam beberapa pertandingan terakhir. Gary Neville, mantan bek kanan MU, menyerangnya dengan mengatakan bahwa pengalamannya semestinya membuatnya lebih waspada terhadap ancaman lawan. Dia menyoroti kegagalan Casemiro untuk membaca situasi dengan baik, mempertanyakan ketidaktegasannya dalam menghadapi serangan.

“Casemiro telah menerima beberapa kritik dalam beberapa minggu terakhir ini dan dia bakal mendapat lebih banyak kritik," ujar Neville.

Berita video highlights laga pekan ke-20 Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 antara MU (Manchester United) melawan Man City nan berhujung dengan skor 2-1, Sabtu (14/1/2023) malam hari WIB.

Mantan kapten Manchester United Roy Keane juga sama kritisnya terhadap Casemiro di studio Sky Sports, dan menuduh pemenang Liga Champions lima kali itu kandas ‘melakukan hal-hal mendasar dengan benar’.

Keane menegaskan bahwa pemain berilmu seperti Casemiro semestinya bisa melakukan hal-hal mendasar dengan benar, termasuk merespons dengan sigap terhadap situasi nan berkembang di lapangan. Keane menyoroti kekurangan Casemiro dalam meningkatkan kecepatan dan reaksi, nan berujung pada kebobolan gol nan merugikan bagi timnya.

“Casemiro kudu berlari cepat, tentu saja dia kudu melakukannya. Saya tidak tahu apa nan dia lakukan di sana lantaran saya apalagi tidak percaya dia perlu membikin perspektif untuk kiper. Ketika kembali ke kiper, kenapa dia membikin perspektif konyol seolah-olah dia bakal mencapainya? Saya tidak mengatakan berlari seperti pelari 100m, tetapi Anda kudu meningkatkan kecepatan! Gerakkan saja kakimu sedikit lebih cepat," Kritik Keane.

Kritik nan dilontarkan oleh Gary Neville dan Roy Keane tidak hanya berfokus pada kesalahan perseorangan Casemiro, tetapi juga menyoroti kebutuhan bakal peningkatan dalam pertahanan secara keseluruhan. Mereka menegaskan bahwa tidak ada argumen bagi seorang pemain berilmu seperti Casemiro untuk membikin kesalahan fatal seperti itu, terutama dalam pertandingan krusial seperti ini.

Pertandingan nan diharapkan menjadi panggung bagi MU untuk menunjukkan kekuatan mereka malah berubah menjadi gambaran dari kesalahan mendasar dalam pertahanan. Casemiro, sebagai bagian integral dari lini belakang, kudu mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut. Kritik nan tajam dari Neville dan Keane menegaskan bahwa performa semacam ini tidak dapat diterima di level tertinggi kejuaraan sepak bola.