Legenda Manchester United Kritik Habis-habisan Gareth Southgate Buntut Eksperimen Anehnya di Euro 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mendapat kritikan dari legenda Manchester United, Wayne Rooney, menyusul strateginya di Euro 2024.

Juru strategi berumur 53 tahun itu dianggap mematikan kiprah sejumlah pemain sepanjang memimpin The Three Lions mengarungi fase penyisihan grup kejuaraan sepak bola Eropa empat tahunan.

Seperti diketahui, Inggris sejatinya jadi salah satu tim nan cukup difavoritkan untuk membawa pulang trofi Euro 2024. Mereka datang dengan status runner-up usai kalah dari Italia lewat drama adu penalti dalam final arena serupa jenis lalu.

Sayangnya, angan terhadap pasukan Gareth Southgate untuk membawa pulang gelar juara seolah terkikis sedikit demi sedikit buntut dari penampilan mereka nan kurang menjanjikan di fase grup C.

Meski finis sebagai pemuncak klasemen, Inggris hanya bisa mengumpulkan 5 poin dari 1 kemenangan dan 2 hasil imbang. The Three Lions juga hanya bisa mengoleksi 2 gol dan sempat kebobolan satu kali saat bermain seri melawan Denmark.

Penampilan Timnas Inggris pun dianggap membosankan, dengan strategi Gareth Southgate santer menuai kritik. Wayne Rooney jadi salah satu nama nan terang-terangan memprotes strategi laki-laki berumur 53 tahun lantaran dia dianggap mematikan kiprah sejumlah pemain, utamanya Trent Alexander-Arnold dan Conor Gallagher.

Berita video sesi latihan kedua Timnas Inggris di Euro 2024

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Eksperimen Gareth Southgate di Timnas Inggris

Adapun Gareth Southgate memang sempat melakukan penelitian di tiga laga perdana The Three Lions dalam Euro 2024. Dia seolah 'berjudi' dengan menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang, meski sang penggawa secara natural merupakan bek di Liverpool.

Percobaan itu berjalan dalam dua pertandingan, ialah saat Inggris mengalahkan Serbia serta ditahan seri Denmark. Upaya sang pembimbing ramai dicap gagal, sehingga Southgate pada akhirnya memilih menurunkan Conor Gallagher sebagai pengganti Alexander-Arnold dalam duel melawan Slovenia, Rabu (26/6/2024) lalu.

Sayangnya, kiprah Gallagher di lapangan tengah juga belum begitu luwes. Hal ini menyebabkan pemain Chelsea juga ditarik keluar pasca turun minum untuk ditukar dengan bintang muda Manchester United Kobbie Mainoo.

Komentar Wayne Rooney soal Strategi Southgate

Legenda MU Wayne Rooney pun angkat bicara mengomentari strategi mencengangkan Southgate di Timnas Inggris. Dia menyiratkan bahwa penelitian memainkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah harusnya tak dilakukan.

Walau begitu, Rooney tak menyalahkan upaya Southgate untuk berbenah setelah mencoba menurunkan Gallagher dan menggantinya dengan Kobbie Mainoo. Meski perihal itu di satu sisi mematikan kiprah pemain Liverpool dan Chelsea, kehadiran Mainoo dianggap krusial lantaran dia bisa menunjukkan ketenangan di lapangan.

"Hal nan terjadi (pada Timnas Inggris) di babak grup sama sekali tidak mengejutkan saya. Saya tidak bakal pernah memainkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah. Dan saya sudah menduga bahwa ketika penelitian ini tidak berhasil, Gareth bakal mencoba (menurunkan) Conor Gallagher," ucapnya kepada The Times, seperti dilansir dari Metro.

"Gareth sedikit membunuh kedua pemain (Alexander-Arnold dan Gallagher) dengan membuang mereka. Namun dalam kasus itu, ini menjadi keputusan nan tepat. Ketika Mainoo masuk, Anda bisa lihat dia bisa berlari ke depan dan menunjukkan ketenangan (saat menguasai bola)," tambahnya.

Puji Pemain Muda Lain

Lebih lanjut, Wayne Rooney juga menyoroti penampilan sejumlah pemain muda Inggris lain nan hanya dijadikan penghangat bangku persediaan oleh Southgate.

Eks pemain Manchester United menyiratkan Cole Palmer dan Anthony Gordon layak dilirik karena mereka bisa menunjukkan upaya bagus di tengah sempitnya waktu bermain nan diberikan ahli strategi The Three Lions.

"Cole Palmer sangat bagus. Anthony Gordon (juga demikian). Meskipun dia hanya bermain beberapa menit, dia melakukan beberapa sentuhan nan luar biasa," papar Wayne Rooney.

"Dia (Palmer) cocok untuk sepak bola internasional. Dia bisa menguasai bola, dia tenang saat melakukan itu, dan mempunyai kepribadian nan diperlukan di panggung internasional. Sementara itu, Gordon lebih lugas dibanding dibanding pemain lainnya dan dia bisa memastikan ada perpaduan nan baik (di skuad)," tambahnya.

Adapun Timnas Inggris sendiri dijadwalkan menantang Slovakia dalam babak 16 besar, Minggu (30/6/2024) pukul 23.00 WIB. Wayne Rooney pun mendorong Southgate melakukan perubahan komposisi tim dengan memasukkan Mainoo dan Gordon sebagai starter.

"Saya bakal memainkan setidaknya dua dari tiga pemain muda itu (Mainoo, Palmer, Gordon) saat melawan Slovakia. Dan faktanya, saya sudah bilang sebelum turnamen bawha starting XI saya (jika melatih Timnas Inggris) untuk babak knock-out bakal menyertakan Mainoo dan Gordon di dalamnya," pungkas Rooney, dikutip dari Metro.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga