Liputan6.com, Jakarta - Mantan palang pintu Manchester United Gary Neville mendeskripsikan penampilan anak asuh Erik ten Hag saat dikalahkan Tottenham Hotspur sebagai memuakkan. Dia menyatakan bahwa ada sejumlah teka-teki nan mesti diuraikan.
Setan Merah kebobolan pada menit ketiga pertandingan dan kemudian kudu kehilangan jasa Bruno Fernandes, sebelum Tottenham menjebol gawang tuan rumah dua kali lagi di paruh kedua untuk memastikan kemenangan telak 3-0 di Old Trafford.
MU kini menelan kekalahan dalam dua laga kandang liga beruntun dengan skor identik 0-3 setelah sebelumnya dipermalukan Liverpool. Melihat ini, Neville mengkritik pedas juara Inggris 20 kali tersebut atas tampilan mereka melawan armada Ange Postecoglou.
"Tekanan bakal meningkat pekan ini, situasinya bakal sangat pelik. Ini adalah hari nan kelam bagi Ten Hag, betul-betul kelam. Ini salah satu penampilan terburuk nan pernah saya saksikan di bawah kendali Ten Hag, dan itu sudah cukup menggambarkan. Ini sungguh mengenaskan," ujar Neville kepada Sky Sports News.
"Brilian untuk Tottenham, dan itu nan patut kita apresiasi terlebih dahulu. Untuk Manchester United, mereka mencibir wasit, tetapi itu apalagi belum mencakup separuh dari keseluruhan kisah. Di babak pertama, mereka menampilkan performa terburuk mereka musim ini," sambungnya
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Manchester United Harus Berbenah
"Sorotan utamanya adalah paruh pertama – bukan tanpa karena – namun mereka memilih untuk menampilkan performa terburuk mereka. Itu adalah penampilan nan menyedihkan dalam perihal daya juang dan kualitas, dan banyak teka-teki nan mesti dipecahkan oleh skuad ini pada pekan mendatang," papar Neville.
"Saya telah cukup sering berada di sini selama satu dasawarsa terakhir lebih (sejak pensiun), jadi saya mengerti bahwa untuk menghadapi hasil sememalukan ini, sesuatu mesti segera dibenahi. Persoalan ini bakal membengkak jika tidak lekas diatasi. Ini adalah hari nan mengejutkan dan menyadarkan."
"Saya katakan tidak ada dalih, tidak banyak pemain cedera, dan biaya besar telah digelontorkan. Ini memalukan, ini nan terburuk. Anda tak bakal mengeluh sedikit pun sebagai pendukung United jika Spurs mencetak separuh lusin gol lantaran mereka jauh lebih unggul dan mempunyai banyak kesempatan emas."
"Ini hari nan krusial bagi kedua tim di papan tengah klasemen. Namun, tekanan bakal sangat mencekik pekan ini di Theatre of Dreams dan berupaya meyakinkan para suporter bahwa mereka tetap mempunyai asa untuk dipercayai dalam melangkah ke depan. Ini hari nan suram bagi Ten Hag, betul-betul suram," sambungnya.
Manchester United Tidak Punya Mentalitas Menang
Pasca hasil seri 1-1 kontra FC Twente di kancah Liga Europa beberapa hari sebelumnya, gelandang Setan Merah Christian Eriksen mengutarakan klub asal Belanda itu tampil lebih berhasrat dibandingkan timnya. Neville beranggapan bahwa pernyataan Eriksen sebagai pemain senior mengindikasikan kemungkinan adanya persoalan serius di ruang tukar mengenai dengan mentalitas tim.
"Jika kita renungkan komentarnya usai duel melawan FC Twente pada Rabu malam, di mana dia menyatakan FC Twente lebih berambisi. Sungguh menggelisahkan tatkala seorang pemain berilmu seperti itu melontarkan perihal tersebut. Dia sudah malang melintang di bumi sepak bola, Eriksen. Itu menunjukkan ada masalah mentalitas dalam skuad," tambah Neville.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.