Legenda Belanda: Kebijakan Pembelian Pemain Ten Hag di Manchester United Sangat Bodoh

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Manchester United dianggap melakukan pembelian tolol berbareng manajer Erik ten Hag.

Thomas

Thomas

Diperbarui 02 Okt 2024, 18:00 WIBDiterbitkan 02 Okt 2024, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta- Legenda sepak bola Belanda Marco van Basten menyerang manajer Manchester United Erik ten Hag. Van Basten mengkritik lenyap kebijakan Ten Hag dalam perekrutan pemain di Old Trafford. Pemain nan dibeli mahal minim kontribusi.

MU begitu memanjakan Ten Hag di bursa transfer musim panas 2024. Setan Merah mengeluarkan biaya nyaris 200 juta euro untuk mendaratkan Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Leny Yoro dan Manuel Ugarte.

Namun pembelian besar-besaran tersebut belum mengangkat prestasi MU. The Red Devils tetap berada di posisi 13 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025 lantaran baru mendapat tujuh poin dari enam laga nan dilakoni.

Akhir pekan kemarin mereka secara memalukan kalah 0-3 di kandang sendiri Stadion Old Trafford ketika menjamu Tottenham Hotspur. Padahal di laga tersebut Ugarte untuk pertama kalinya dimainkan Ten Hag sebagai starter usai dibeli dari Paris Saint-Germain di musim panas lalu.

Ugarte sebelumnya juga main 90 menit ketika MU ditahan seri FC Twente 1-1 di arena Liga Europa. Kinerja Ugarte di dua pertandingan itu disorot oleh Van Basten.

Tak Pantas Dibeli Mahal oleh MU

Van Basten menilai Ugarte tidak layak dibeli mahal oleh MU senilai 50 juta euro. Eks pemain AC Milan itu menilai Ten Hag melakukan kebijakan tolol dalam pembelian pemain di MU.

"Saya memandang pemain baru melangkah di Manchester United, (Manuel) Ugarte, seharga €50 juta (£42,3 juta). Bagaimana orang ini bisa melangkah saja di sana? Sungguh tolol memandang (Ten Hag) memutuskan untuk berinvestasi pada pemain nan apalagi tidak bagus," tutur Van Basten.

Banyak Pembelian Gagal di Manchester United

MU sebenarnya merekrut Ugarte dengan angan besar agar pemain asal Uruguay itu bisa menjadi gelandang memperkuat handal menggantikan Casemiro nan sudah termakan usia. Ugarte diharapkan jadi penerus Roy Keane.

Sayangnya Ugarte tetap kesulitan beradaptasi sehingga permainannya belum maksimal di awal musim 2024/2025 ini. Celakanya pemain baru lain seperti Leny Yoro dan Joshua Zirkzee juga kinerjanya tak memuaskan sehingga kritik pedas bakal kebijakan MU dalam perekrutan pemain terus bermunculan.

Kredit

  • Thomas
  • Harley Ikhsan
Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga