Langsung Angkat Koper dari Denmark Open 2024, Ini Penjelasan Anthony Sinisuka Ginting

Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting langsung tersingkir pada babak pertama alias 32 besar Denmark Open 2024. Tunggal putra Indonesia itu dikalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang.

Bertanding di Jyske Bank Arena, Rabu (16/10) malam WIB, Anthony Sinisuka Ginting kalah rubber game dari Kenta. Dia menyerah 12-21, 21-15, dan 20-22 dalam waktu 1 jam delapan menit.

"Hasilnya tidak sesuai dengan apa nan kita semua harapkan," kata Anthony Ginting setelah pertandingan.

Ini adalah kekalahan kedua beruntun Ginting dari Kenta alias kelima dari 13 pertemuan. Di Indonesia Open 2024, Juni lalu, dia juga kalah dari Kenta dengan rubber game 21-17, 11-21, dan 8-21.

"Saya dan Kenta Nishimoto sudah berjumpa beberapa kali dan ya hasilnya pun menang kalah. Hari ini permainan juga cukup ketat dari lawan, dia sempat unggul saya sempat mengejar dan begitu pula sebaliknya, kami sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," ucap Ginting.

"Tapi, mungkin secara strategi dia lebih tepat tadi, khususnya di game ketiga setelah interval dia mencoba untuk bermain garang dan lebih berani, saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan," tutur pebulu tangkis berumur 27 tahun itu menambahkan.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, menjadi juara Denmark Open 2022. Fajar-Rian, sukses mengalahkan dobel putra, Marcus-Kevin dalam pertandingan nan digelar di Odense, Denmark.

Hasil di Denmark Open 2024 sama seperti nan diraih Anthony Sinisuka Ginting pada Arctic Open, pekan lalu. Saat itu dia juga langsung tersingkir di babak 32 besar setelah takluk dari pemain China Lu Guang Zu melalui rubber game dengan skor 21-19, 23-25, dan 16-21.

"Setelah ini saya bakal berbincang berbareng pelatih, mengevaluasi pertandinganibeserta hasil dari tur Eropa dua minggu ini, dan membahas untuk pertandingan berikutnya juga," ucap Anthony Ginting.

"Sejauh ini saya cukup senang dengan performa saya, tapi mungkin tidak dengan hasilnya. Jadi kedepan kudu lebih teliti lagi dengan hal-hal mini dilapangan," pungkasnya.

Lapangan 1:

Pertandingan ke-8: Anthony Sinisuka Ginting vs Kenta Nishimoto (Jepang) 12-21, 21-15, 20-22

Pertandingan ke-10: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 8-21, 15-21.

Lapangan 2:

Pertandingan ke-1: Jonatan Christie vs Leong Jun Hao (Malaysia) 21-16, 21-14

Pertandingan ke-3: Putri Kusuma Wardani vs Aya Ohori (Jepang) 21-19, 21-18

Pertandingan ke-8: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker (Jerman) 21-12, 21-18

Lapangan 3:

Pertandingan ke-7: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Cheng Xing/Zhang Chi (China) 21-15, 21-9