Liputan6.com, Jakarta Eks pasangan dobel campuran legendaris Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir blak-blakan mengungkap prospek mereka menjadi pembimbing bulu tangkis pasca gantung raket.
Keduanya kompak mengaku belum tergerak turun ke bagian tersebut, meski punya segudang pengalaman dan prestasi semasa menempuh pekerjaan sebagai atlet.
Adapun Owi/Butet memang diketahui merupakan salah satu dobel campuran Merah Putih nan sarat prestasi di panggung dunia. Pencapaian terbesar mereka adalah menyabet lencana emas Olimpiade Rio 2016.
Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga pernah menduduki ranking 1 dunia. Mereka pun sempat tiga kali berturut-turut menyabet gelar All England pada periode 2012, 2013, dan 2014, serta memenangkan trofi Kejuaraan Dunia jenis 2013, 2017.
Liliyana Natsir sendiri pada akhirnya memutuskan pensiun dari bumi bulu tangkis pada Januari 2019. Sementara itu, partnernya Tontowi Ahmad gantung raket setahun berselang, tepatnya pada Mei 2020.
Kendati sudah kenyang pengalaman dan prestasi, Owi/Butet rupanya mengaku belum mau menjajaki pekerjaan sebagai pelatih. Butet, secara spesifik, merasa belum siap mengemban tanggung jawab, komitmen, serta beban moral ketika membentuk calon juara masa depan.
"Kan kala belum siap (jadi pelatih) itu belum bisa terima. Kalau saya siap, artinya kudu tanggung jawab, (pegang) komitmen, beban moral untuk atlet ini," ucap Liliyana saat diwawancarai awak media di sela-sela Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Jumat (13/9/2024) sore WIB.
"Bagaimana orang tuanya (atlet) juga (datang) dengan angan nan besar, artinya kan (saya) sudah kudu totalitas. Kalau saya belum siap, ya saya tidak mau terima. Nantinya saya malah tidak komitmen dan sebagainya," sambungnya.
Berita Video, komentar Tontowi Ahmad mengenai persiapan Olimpiade 2024
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.