Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag menanggapi pertanyaan seputar masa depannya menyusul kekalahan memalukan klubnya dari Tottenham. Setan Merah kalah telak 0-3 di lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu malam WIB (29/9/2024).
Bukan untuk pertama kalinya tahun ini, masa depan Ten Hag di Old Trafford menjadi sorotan setelah menjalani awal musim nan jelek di Liga Inggris nan hanya menampilkan dua kemenangan dari kemungkinan enam.
Bahkan, MU tersandung pada pertandingan pembuka Liga Europa melawan FC Twente pada Rabu lalu, hanya beberapa hari setelah mereka meraih satu poin melawan Crystal Palace di Selhurst Park.
Dan, pada Minggu sore nan suram di Manchester, gawang MU dijebol Brennan Johnson, Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke dan memberi Spurs tiga poin langsung. Berbicara setelah peluit akhir pertandingan, Ten Hag menggambarkan buruknya pertahanan timnya dan menegaskan penampilan timnya secara keseluruhan kurang baik.
Saat memberikan keterangan pada media pascapertandingan, pembimbing asal Belanda itu, sempat ditanya apakah para pemilik klub mungkin berpikir ulang. "Saya tidak berpikir untuk dipecat," kata Ten Hag. "Kami semua membikin keputusan ini untuk tetap berbareng di musim panas, sebagai golongan pemilik, golongan kepemimpinan."
Berita Video, komentar Erik ten Hag soal tanggapan sindiran Cristiano Ronaldo
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Manchester United Terlambat Datangkan Pemain Baru
"Kami juga membikin keputusan, setelah peninjauan nan jelas, apa nan kudu kami tingkatkan sebagai sebuah organisasi dan gimana membangun skuad," ujar Ten Hag.
"Semua keputusan dibuat dengan kebersamaan, juga mengetahui bahwa itu bakal menyantap waktu. Kami semua berada di sana pada satu halaman, satu perahu, pemilik, golongan kepemimpinan, staf, dan juga para pemain."
"Tetapi kami tahu itu bakal menyantap waktu, lantaran gimana jendela transfer berjalan, beberapa pemain datang terlambat seperti [Manuel] Ugarte, kami juga kudu melakukan beberapa perbaikan dalam organisasi.
"Kami tetap kudu mengatasi beberapa cedera, juga dari beberapa pemain nan berpengaruh.
“Saya pikir kami bakal membaik di sana. Kami butuh waktu. Kami semua berada di satu laman alias satu perahu bersama, kepemilikan, golongan kepemimpinan, staf, dan golongan pemain juga. Saya tidak punya kekhawatiran itu.”
Erik ten Hag Sudah Peringatkan MU
Pada bulan Agustus, saat mereka bersiap menghadapi Manchester City di Community Shield, Ten Hag memperingatkan para fans United untuk bersiap menghadapi awal musim nan lambat. "Saya bisa memandang ini lantaran kami tidak punya waktu bersama," katanya.
"Kami kudu bekerja pada model permainan kami untuk menemukan polanya. Itu adalah jeda, mereka semua bermain di Euro, Copa América jadi mereka berada di tim nan berbeda, dengan model permainan nan berbeda dan pola nan berbeda.
"Sekarang kami kudu menyatukan ini. Ini rumit. Saya bukan satu-satunya nan kudu menghadapi masalah ini tetapi ada juga tim dengan lebih sedikit pemain internasional, mereka dapat melakukan pramusim nan tepat sehingga mereka mungkin lebih unggul dari kami.
Bruno Fernandes Kritik Keputusan Wasit
Sebelumnya, Bruno Fernandes mengecam keputusan wasit Chris Kavanagh nan mengusirnya keluar lapangan saat timnya menelan kekalahan 0-3 dari Tottenham Hotspur.
Kapten Setan Merah itu menerima kartu merah pertama dalam kariernya di MU. Dalam kekalahan memalukan timnya itu, Fernandes kudu menerima balasan setelah melakukan tekel keras terhadap James Maddison.
"Saya tidak menganggapnya seperti nan diinginkan semua orang. Saya tidak melakukannya dengan sepatu kewenangan tinggi, saya melakukannya dengan pergelangan kaki saya, itu pelanggaran nan jelas tetapi tidak pernah menjadi kartu merah," kata Fernandes.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.