Liputan6.com, Jakarta - Bintang Prancis Kylian Mbappe baru mencetak satu gol hingga semifinal Euro 2024. Namun, sosok nan mulai memihak Real Madrid pada musim depan itu tetap jadi perhatian Spanyol.
Kedua negara bakal berjumpa di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024) awal hari WIB, untuk memperebutkan tiket ke laga puncak Euro 2024.
Salah satu nan jadi bahan pembicaraan adalah keahlian Mbappe nan belum maksimal di turnamen. Meski begitu, bek sayap Spanyol Marc Cucurella menilai Mbappe sebagai pemain nan bisa menentukan hasil pertandingan.
"Mbappe salah satu pemain nan mungkin tidak terlibat dalam aktivitas transisi tim, tetapi dialah nan membikin perbedaan. Ini merupakan pertandingan nan berat, tapi kami tim nan kuat dan solid. Jika kami bersatu, kami bisa mengalahkan Prancis," kata Cucurella di situs resmi turnamen.
Timnas Spanyol dan Prancis sudah 36 kali berjumpa dalam semua kompetisi. Spanyol berhasil dalam 16 kesempatan, sedangkan Prancis 13 kali menang.
La Roja juga jauh lebih produktif dibandingkan dengan Les Bleus. La Furia Roja total mencetak 64 gol berbanding 39 gol nan disarangkan Prancis sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Senjata Spanyol Melawan Prancis
Spanyol kehilangan tiga pilar pada laga nanti, salah satunya gelandang Pedri nan terkena cedera lutut. Namun, pelatih Spanyol Luis de la Fuente tidak perlu cemas lantaran tetap memiliki Dani Olmo. Dia merebut gelar Player of the Match usai menggantikan pemain Barcelona itu di perempat final kontra Jerman.
Olmo menggantikan Pedri nan cedera pada menit ke-8. Dia menyumbangkan satu gol dan satu assist untuk gol Mikel Merino pada menit ke-119.
Pada tiga pertandingan fase grup, Olmo tidak masuk daftar starter lantaran De la Fuente nan selalu memilih Pedri dalam tim utama. Posisi kedua nan bisa ditempati Olmo adalah sayap kiri, namun Spanyol lebih sering menurunkan pemain Athletic Bilbao Nico Williams.
Kendati demikian, Olmo selalu berkontribusi maksimal ketika diberi kesempatan bermain. Dia menjadi pemain terbaik pada laga melawan Jerman dan mencetak gol ke gawang Georgia pada babak 16 besar seusai menggantikan Pedri pada babak kedua.
Pemain bimbingan akademi Barcelona itu juga memberikan assist untuk gol tunggal Ferran Torres saat Spanyol menang 1-0 atas Albania pada laga ketiga fase grup.
"Dani Olmo adalah pemain luar biasa, pesepak bola fantastis, saya sangat menghargainya,” kata De la Fuente dilansir AFP. "Dia lebih memikirkan tim daripada dirinya sendiri sebagai individu."
Spanyol Kehilangan 2 Pemain Lain
Selain Olmo, Spanyol juga tidak bisa menurunkan Dani Carvajal dan Robin Le Normand nan menjalani akumulasi kartu. De la Fuente kudu berpikir keras untuk menentukan siapa pengganti Carvajal. Opsi natural adalah Jesus Navas. Namun, di usia 38 tahun, dia bakal kewalahan menghadapi winger kiri Prancis nan biasa ditempati Mbappe.
Pilihan lain adalah menggeser Nacho Fernandez nan bisa menjadi bek sayap. Masalahnya, Nacho juga dibutuhkan untuk mengisi pos nan ditinggalkan Le Normand.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.