Kylian Mbappe Belum Sumbang Gol ke Real Madrid, Carlo Ancelotti: Tinggal Tunggu Waktu

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa Real Madrid tetap beradaptasi dengan kehadiran Kylian Mbappe, sehingga sang pemain belum mencetak gol dalam dua pertandingan awal LaLiga 2024/2025.

Ancelotti tetap optimis dengan Mbappe, nan menunjukkan potensinya usai mencetak gol dalam kemenangan 2-0 di Piala Super Eropa melawan Atalanta. Dia percaya bahwa Mbappe semakin menyatu dalm tim dan kontribubsi positif bakal segera datang.

Pada partai terakhir, dua gol Real Madrid melawan Real Valladolid terjadi setelah Mbappe ditarik keluar pada menit ke-86. Salah satunya dicetak lewat tindakan menawan penyerang remaja Endrick.

"Setiap tahun tim berubah, struktur tim berubah, itu perihal nan wajar," kata Ancelotti dalam konvensi pers. 

"Tahun lampau kami juga butuh waktu. Awalnya, kami memenangkan banyak pertandingan di menit-menit terakhir. Kami kudu sedikit menyesuaikan tim tahun ini dan menemukan jenis terbaiknya." sambungnya.

Sementara saat melawan Real Mallorca, Rodrygo Goes nan mencatatkan nama di papan skor. Nama lain nan sudah menyumbang gol bagi Los Blancos musim ini adalah Federico Valverde dan Brahim Díaz (vs Valladolid).

"Kami punya banyak sumber daya. Kami sudah menjalani tiga pertandingan dan mencetak enam gol, meski tim tidak dalam performa terbaiknya. Gagal mencetak gol tidak bakal terjadi, itu tidak pernah terjadi di sini," kata Ancelotti.

"Gol terakhir nan dicetak Mbappe adalah pada 14 Agustus [di Piala Super]. Sekarang baru dua pekan. Ini bukan saatnya untuk khawatir. Dia tidak khawatir, dan kami juga tidak. Vinícius (Junior) juga belum mencetak gol dalam tiga pertandingan dan dia tidak terlihat khawatir," lanjut Ancelotti.

Beberapa fans Real Madrid menyuarakan ketidakpuasan terhadap keahlian lini depan mereka nan dianggap kurang menggigit saat tidak menguasai bola dalam laga-laga LaLiga musim ini. Menanggapi itu, Ancelotti meminta suporter bersabar.

"Yang kami butuhkan adalah tim nan kompak. Jika penyerang menekan dan pertahanan tidak maju, tim tidak kompak. Jika pertahanan turun dalam dan penyerang tidak turun, tim tidak kompak. Ini bukan tentang individu," kata Ancelotti.