Kylian Mbappe Beber Alasan Pernah Tolak Real Madrid pada 2022, Demi Piala Dunia?

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe baru-baru ini mengungkap kebenaran mengejutkan soal saga transfernya menuju Real Madrid. Bintang Timnas Prancis itu membeberkan argumen dia pernah menolak berasosiasi dengan Los Blancos pada 2022 silam.

Seperti diketahui, nama Mbappe memang sudah cukup lama dikaitkan pada kepindahan ke Santiago Bernabeu. Sebelum mengumumkan kepergiannya dari Paris Saint-Germain (PSG) secara resmi di pengujung musim 2023/2024, Mbappe sempat nyaris meninggalkan klub Ligue 1 pada 2022.

Dia ketika itu jadi subjek minat Real Madrid untuk memperkuat lini depan skuad. Sejumlah laporan memperkirakan Mbappe sudah nyaris berasosiasi berbareng tim besutan Carlo Ancelotti.

Akan tetapi, dia justru membikin manuver berbeda nan mematahkan hati El Real. Buntang Timnas Prancis secara mengejutkan memilih menandatangani perjanjian baru di Parc des Princes, nan sekaligus mengakhiri spekulasi kepindahannya ke Real Madrid.

Kylian Mbappe sendiri baru bisa membalas minat Los Blancos pada musim panas 2024. Kontraknya berhujung di pengujung kampanye ini, dengan dia sudah mengumumkan keputusan pisah dengan PSG lewat video unggahan di media sosial.

Adapun Mbappe juga sudah memainkan laga terakhirnya berbareng Les Parisiens dalam final Coupe de France melawan Lyon. Pemuda berumur 25 tahun sukses mengantar PSF merengkuh gelar juara usai membekuk musuh dengan 2-1 pada Minggu (26/5/2024).

Berita video Kylian Mbappe terlihat dalam latihan PSG jelang final Piala Prancis melawan Olympique Lyon. Ini merupakan latihan dan laga terakhirnya berseragam PSG.

Belakanga setelah masa kerjanya dipastikan berhujung dengan PSG, Kylian Mbappe baru membuka bunyi menjelaskan argumen keputusan nan dia ambil di masa lalu.

Pesepak bola kelahiran 1998 menyiratkan, pilihannya menolak pinangan Real Madrid bukan hanya didasari kemauan melanjutkan kerja sama dengan Les Parisiens semata, tetapi juga ada pertimbangan seputar Piala Dunia 2022 Qatar.

"Itu lebih dari sekadar memperkuat di PSG. Itu (terkait) Piala Dunia di Qatar. Ada banyak perihal nan menyelimuti situasi di sekitar itu," ungkap Mbappe kepada CNN, seperti dilansir dari 90min.com.

"Itu adalah keputusan besar, keputusan nan sulit, tetapi saya tidak menyesali apa pun. Tentu saja dalam karier, Anda kudu bisa mengambil keputusan sulit, dan itulah nan saya lakukan," imbuhnya.

Sekadar informasi, baik Kylian Mbappe maupun Real Madrid hingga sekarang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kerja sama keduanya mulai musim panas 2024. Walau begitu, pemain Timnas Prancis diyakini bakal diikat perjanjian berdurasi 5 tahun di Santiago Bernabeu.

Laporan 90min.com mengungkap Los Blancos berencana mengumumkan kehadiran Mbappe sebelum Euro 2024. Hal itu legal untuk dilakukan, meski perjanjian sang pemain dengan PSG baru betul-betul kedaluwarsa pada 30 Juni.

Di sisi lain, Mbappe sendiri juga belum mau memberi bocoran mengenai berita kepindahannya. Dia mengeklaim bakal mengumumkan perihal itu pada waktu nan tepat.

"Semua ada waktunya. Saya bakal mengumumkan klub baru saya pada waktunya. Hanya tinggal beberapa hari lagi, jadi tidak masalah," tandas tak bersuara dikutip dari Football Transfers.