Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Barcelona Hansi Flick mengkonfirmasi penarikan Lamine Yamal dari skuad timnas Spanyol akibat cedera nan dialami wonderkid berumur 17 tahun tersebut.
Ketidakhadiran Yamal langsung terasa dampaknya saat Blaugrana menderita kekalahan mengejutkan 0-1 dari Real Sociedad di arena LaLiga akhir pekan lalu. Gol tunggal dari Sheraldo Becker memaksa tim Catalan itu pulang dengan tangan hampa.
Ironisnya, Yamal sempat tampil penuh 90 menit dan berkontribusi dalam kemenangan telak Barcelona 5-2 atas Red Star Belgrade di Liga Champions pertengahan pekan lalu. Namun, klub mengumumkan bahwa pemain muda berbakat ini mengalami "memar serius" pasca pertandingan tersebut.
"Lamine mengalami memar parah saat melawan Red Star pada Rabu lalu," ungkap pernyataan medis klub. "Meski telah menjalani perawatan, rasa tidak nyaman tetap belum sepenuhnya hilang. Proses pemulihannya bakal menentukan kesiapan dia di lapangan."
Upaya Fermin Lopez mengisi kekosongan di sisi kanan tidak membuahkan hasil maksimal dalam kekalahan akhir pekan ini. Flick pun mengaku tetap belum bisa memastikan kondisi Yamal pasca jarak internasional mendatang.
Jadwal Menantang Menanti Barcelona
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat pemain kelahiran 2007 ini tengah tampil memukau musim ini. Dengan koleksi enam gol dan delapan assist dari 16 penampilan di beragam ajang, Yamal telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aset berbobot Barcelona.
Meski agenda setelah jarak internasional terlihat tidak terlalu menakutkan, Blaugrana tetap memerlukan sosok Yamal. Mereka akan memulai rangkaian pertandingan dengan melawat ke markas Celta Vigo (23 November), disusul duel Liga Champions kontra Brest (26 November), sebelum menjamu Las Palmas (30 November).
Memasuki Desember, tantangan semakin berat menanti skuad Flick. Setelah menghadapi Mallorca (4 Desember) dan Real Betis (8 Desember) di LaLiga, Barcelona kudu bersiap untuk pertarungan sengit melawan finalis Liga Champions musim lalu, Borussia Dortmund (11 Desember).
Barcelona Tetap Kokoh di Puncak LaLiga
Meski baru menelan kekalahan mengejutkan, Barcelona tetap nyaman di puncak klasemen LaLiga dengan kelebihan enam poin atas rival bebuyutan Real Madrid nan mempunyai satu laga lebih banyak. Prestasi ini semakin mengesankan mengingat deretan pemain kunci nan kudu tidakhadir lantaran cedera.
Dua pilar tim, kiper utama Marc-Andre ter Stegen dan gelandang muda berbakat Marc Bernal, dipastikan tidakhadir hingga akhir musim akibat cedera lutut. Situasi lebih jelek dialami Andreas Christensen nan kemungkinan baru bisa pulih total dari masalah Achilles pada 2025.
Daftar pemain cedera semakin panjang dengan absennya Ronald Araujo (paha), Ferran Torres (hamstring), dan Eric Garcia (pangkal paha). Di tengah krisis ini, Pau Cubarsi menjadi secercah angan setelah bisa tampil penuh 90 menit pada laga Minggu lampau meski baru mengalami cedera wajah serius di Liga Champions.
Namun, Cubarsi kudu merelakan kesempatan memihak La Roja setelah pembimbing Luis de la Fuente mencoretnya dari skuad November. Meski demikian, empat pemain Blaugrana lainnya seperti Lamine Yamal, Marc Casado, Pedri, dan Dani Olmo bakal tetap mendapat kepercayaan untuk memperkuat timnas Spanyol.