Korea Open 2024: Ganda Putra Indonesia Kesulitan Cari Makan

Liputan6.com, Jakarta - Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin sukses melewati babak 32 besar Korea Open 2024. Ini setelah dua dobel putra baru Indonesia mengalahkan lawannya masing-masing di Mokpo Indoor Stadium, Selasa (27/8/2024).

Leo/Bagas mengalahkan wakil Chinese Taipei Ming Che Lu/Tang Kai Wei dua game langsung 21-13 dan 21-15. Sementara Fikri/Daniel menaklukkan Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa juga dari Chinese Taipei dengan skor 21-11 dan 21-16.

Namun, di luar soal pertandingan, mereka mengungkapkan hambatan nan dihadapinya soal makanan di Korea Open tahun ini. "Kendala di luar lapangan ialah soal makanan. Dari hotel untuk mencari makanan cukup susah dan letaknya juga jauh. Tetapi, kami berterima kasih tetap ada nan bisa dimakan," kata Fikri seperti dikutip dari rilis PP PBSI.

Hal senada dikatakan Leo. "Alhamdulillah kami bisa tampil di turnamen Korea Open. Kami tentu bakal memberikan penampilan terbaik, apa pun kondisinya di sini nan rada susah makan. Meskipun begitu, kami tetap berterima kasih dan bakal konsentrasi menghadapi pertandingan," ucapnya.

Pasangan dobel putra Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto meraih gelar juara Korea Open 2019. Mereka sukses mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Di babak 16 besar Korea Open 2024, Leo/Bagas bakal menghadapi dobel putra Malaysia Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong. "Besok (Rabu) kami bisa rehat tidak tanding. Jadi bisa untuk conditioning dulu. Introspeksi dulu masing-masing. Besok pagi kami latihan dan malamnya bisa memandang rekaman video permainan lawan," kata Leo.

"Untuk bahan pertimbangan sebagai pasangan baru, nan perlu ditambah adalah segi komunikasinya. Sebagai mitra baru, kami memang kudu sering-sering berkomunikasi. Ini agar permainan kami makin bertambah bagus," pungkas Bagas.

Sementara itu, Fikri/Daniel kembali menghadapi dobel putra Chinese Taipei Fang-Chih Lee/ Fang-Jen Lee. "Kami dari awal kudu lebih siap lagi. Jangan mudah meninggal sendiri. Dari awal permainan kami kudu bisa bermain lebih bagus lagi," soal musuh di babak di 16 besar.