Konspirasi 2 Binatang Gagalkan Jack Miller Bersinar di MotoGP Australia

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap KTM Racing, Jack Miller kudu gigit jari lantaran aksinya di kampung sendiri MotoGP Australia kandas maksimal. Penampilannya di sirkuit Phillip Island, Sabtu (19/10/2024) diganggu dua hewan ialah kelinci dan burung camar.

Semua berasal dari sesi kualifikasi MotoGP Australia. Dia kudu memulai dari kualifikasi satu dan kesulitan untuk beranjak dari posisi 16.

Semua ini disebabkan oleh serangan kelinci di sisi kiri fairing motor RC 16 miliknya. Ini membikin fairing kirinya rusak.

Lalu di sesi sprint race, Miller kembali ketiban sial. Kali ini, saat buka gas di tikungan 1 lap pembuka ada sebuah burung camar nan menghantam fairing bagian depan motornya.

Ini meninggalkan bolong di fairing sebelah kanan motornya. Burung camar nan meninggal sempat tersangkut antara fairing dan lever rem motornya.

Kerusakan di fairing motornya membikin motornya jadi kehilangan kecepatan di lintasan lurus. Meski begitu, Jack Miller sempat memperkuat dan apalagi berada di posisi 8 sebelum akhirnya crash di lap 8.

Berita video kejadian pebalap Jack Miller mendorong Alvaro Bautista setelah keduanya jatuh di balapan MotoGP Jerez 2017. Insiden tersebut terjadi pada putaran keenam di tikungan pertama sirkuit. Seperti apa tindakan mendorong Miller tersebut?

Jack Miller hanya bisa pasrah dengan hasil jelek nan diraihnya pada Sabtu. Lagi-lagi, dia tak bisa maksimal setiap kali tampil di kampung laman sendiri.

"Seharusnya bisa lebih baik di hari Sabtu. Saya jalani start bagus di sprint dari posisi kualifikasi nan tidak bagus dan tiba-tiba burung camar menghantam bagian depan motor saya. Sungguh tidak ideal," ujarnya.

"Saya mencoba singkirkan burung itu tapi tak bisa. Saya konsentrasi dengan racing saya, saya merasa nyaman dan ban terus membaik."

Jack Miller mengaku bingung dengan kondisi nan dialaminya saat terjatuh. Dia memang tertinggal tapi bisa melewati beberapa pembalap.

"Saya bisa terus gaspol. Setelah melewati Morbidell dan Brad Binder, saya tiba-tiba terjatuh di tikungan ke-10. Itu crash nan aneh, padahal kecepatan saya sama seperti lap sebelumnya," ujarnya.