Liputan6.com, Jakarta Atlet paralimpik Australia dan Indonesia beradu dalam pertandingan rugby bangku roda nan mengesankan pada 30 Agustus di GOR Universitas Negeri Jakarta.
Demonstrasi ini digelar oleh Kedutaan Besar Australia. Aksi para atlet bisa memukau penonton dengan semangat dan ketangguhan para peserta.
Acara rugby bangku roda ini menampilkan atlet paralimpik top Australia, termasuk Sara Houston, Joshua Hose, Ken O’Brien, dan Nazim “Naz” Erdem, nan telah meraih lima lencana emas di Paralimpiade London 2012 dan Rio 2016. Jangan lewatkan tindakan luar biasa mereka!.
"Sebagai bangsa olahraga, saya senang Australia dapat menjadikan olahraga berkedudukan dalam mendorong masyarakat nan lebih inklusif,” kata Chloe Ashbolt, Konselor Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Australia Jakarta.
“Dalam rangka merayakan Paralimpiade, aktivitas ini menunjukkan bahwa semua orang dapat berpartisipasi, berkompetisi, dan berjuang dalam olahraga,” kata Chloe.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbagi Pengalaman Untuk Masa Depan Indonesia
Richard selaku atlet rugby bangku roda indonesia nan berasal dari Flores, telah bermain selama delapan tahun senang dengan aktivitas ini. Dia mengatakan “Untuk keselamatan dan keamanan ketika bermain pasti terjamin, dan membujuk kepada seluruh penyandang difabel untuk berasosiasi bersamanya memihak Indonesia”.
Mashuri juga membagikan pengalamannya “Saya telah berasosiasi dengan Bali Sports Foundation sejak 2018, dan telah mengikuti turnamen di Malaysia dan Singapura di tahun 2019 sebelum pandemi”.
Memberikan Pandangan Kepada Dunia
Rugby bangku roda adalah olahraga bergerak nan menggabungkan komponen bola tangan, basket bangku roda, dan rugbi. Dimainkan oleh atlet penyandang disabilitas, olahraga ini menampilkan pertandingan seru penuh kontak bentuk dan kecepatan di atas bangku roda, menuntut keterampilan, strategi, dan keberanian.
Atlet-atlet paralimpik telah membangun klinik dan training dan training di Jakarta, Bali, dan Indonesia Timur untuk meningkatkan kesadaran tentang olahraga inklusif. Program ini diselenggarakan oleh Bali Sports Foundation dan didukung oleh kedutaan Besar Australia, bermaksud mempromosikan inklusi bagi penyandang disabilitas.
Para pemain rugby bangku roda bakal mengunjungi SDI Harapan Ibu di Jakarta Selatan melalui Program Kemitraan Sekolah Bridge Australia-Indonesia. Kegiatan ini bermaksud menginspirasi dan menunjukkan akibat positif olahraga inklusif bagi organisasi lokal dan sekolah.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.