Liputan6.com, Jakarta- Nama Ellyas Pical dikenang sebagai petinju legendaris Indonesia. Dia menjadi orang Indonesia pertama nan bisa menjadi juara bumi tinju profesional. Perjalanan berliku kudu dilalui Pical untuk bisa menjadi petinju top di masanya.
Ellyas Pical mini sering mencari ikan di laut untuk memperkuat hidup, sampai sempat berakhir sekolah lantaran sering berantem hingga akhirnya ditawari latihan tinju oleh pamannya nan berhujung menjadi atlet tinju sukses di eranya.
Ellyas Pical alias kerap disapa Elly ini merupakan petinju sukses pada tahun 1983-1989 sebagai juara bumi pertama dari Indonesia sekaligus petinju ahli pertama nan sukses meraih gelar internasional di luar negeri.
Saat diwawancarai Liputan6.com pada hari Kamis (29/09/2024), dia ditanyai mengenai perjalanan hidup, tak disangka kisahnya haru dan penuh perjuangan. Saat usianya sekitar 10 tahun, dirinya bergerak untuk membantu ibu dan perekonomian keluarganya dengan langkah menjual hasil tangkapan laut seperti ikan-ikan, nan nantinya duit hasil penjualan tersebut diberikan kepada ibunya.
“Saya ini kan anak ke 6 dari 7 bersaudara, saya mau sekali membantu ibu saya, Kebetulan saya jago berenang jadi saya menyelam di laut untuk menangkap ikan nan nantinya hasil tangkapan itu saya jual dan ngehasilin uang. Uangnya itu saya terima kasih kepada ibu saya.” ujar Elly
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perjuangan Elly untuk mendapat gelar kemenangan
Dirinya mengatakan pernah mendapatkan akibat nan fatal akibat babil tidak menuruti omongan ibunya untuk tidak lagi menangkap ikan di lautan. Saat sedang menyelam untuk berburu ikan, Elly tidak menyadari ada peledak nan dilempar ke laut oleh salah satu oknum penangkap ikan, peledak tersebut melukai dirinya sendiri dan membikin salah satu pendengarannya rusak dan tidak berfaedah dengan baik, pada saat itu Elly tetap berumur 10 tahun.
Sedari mini Elly ini terlibat perkelahian dengan teman-temannya sampai akhirnya dia dikeluarkan dari sekolahnya, pamannya nan memandang Elly jago bertarung. Ia berinisiatif membujuk Elly untuk ikut latihan tinju sampai akhirnya dia bisa menjadi seorang pitinju nan sukses.
“Saya dulu pernah terlibat perkelahian dengan teman-teman saya sampai saya dikeluarkan dari sekolah, tapi om saya nan memandang keahlian berantem saya, dia memberikan saya kesempatan untuk ikut latihan tinju hingga akhirnya saya menyukai olahraga tinju dan saya dalami lagi latihannya, sampai akhirnya saya coba untuk ikut beberapa lomba dan saya menang terus, saya nekat lah ikut lomba tinju sebagai perwakilan indonesia pertama nan bertanding di arena internasional. Saya dapat membuktikan bahwa saya bisa menjadi juara internasional dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.”
Kiprah Ellyas Pical
Pical mengalahkan Hi-yung Chung dari Korea Selatan dengan kemenangan nomor 12 ronde pada 19 Mei 1984. Hebatnya lagi pertarungan berjalan di Korsel.
Sepanjang pekerjaan tinju profesionalnya, laki-laki asal Maluku itu bisa mencatakan 20 kemenangan dengan 11 diantaranya KO. Pical hanya kalah lima kali dan sekali seri dari 26 pertarungannya di tinju profesional.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.