Kilas Balik Piala Eropa 1972: Awal Mula Periode Emas Jerman

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh personil UEFA akhirnya berperan-serta pada Piala Eropa 1972. Sebanyak 32 negara bersaing demi menempati podium tertinggi.

Termasuk Malta nan tidakhadir empat tahun sebelumnya. Meski, kehadiran mereka tidak berfaedah banyak lantaran langsung kandas di kualifikasi.

Format Piala Eropa 1972 sama seperti 1968. Kontestan dibagi ke delapan grup dengan juara kemudian dipasangkan untuk menghasilkan empat tim nan lolos ke putaran final.

Dari seleksi alam, muncul kuartet terbaik ialah Belgia, Hungaria, Jerman Barat, dan Uni Soviet. Nama pertama melaju usai menyisihkan juara memperkuat Italia melalui agregat 2-1.

Namun, Belgia tidak berkekuatan menghadapi Jerman Barat di semifinal. Sedangkan Uni Soviet memenangkan laga empat besar lainnya kontra Hungaria.

Dengan skuad didominasi pemain Bayern Munchen dan Borussia Monchengladbach, Jerman Barat menunjukkan kehebatannya melawan Uni Soviet nan lebih berilmu mencapai fase akhir Piala Eropa.

Der Panzer berhasil 3-0, dengan Gerd Muller menyumbang dua gol, untuk menghasilkan kemenangan terbesar di final Piala Eropa hingga pecah pada 2012. Jerman Barat jadi juara untuk kali pertama, sementara Uni Soviet menderita kekalahan kedua dari tiga penampilan di final.

Gerd Muller mencuri perhatian pada turnamen utama Piala Eropa 1976 usai mencetak empat gol dari dua pertandingan. Namun, dia kudu mengakui kelebihan rekan setim di klub Franz Beckenbauer.

Menjabat sebagai kapten tim, Beckenbauer bermain sedikit ke belakang untuk memerankan peran sweeper. Hingga sekarang dia jadi tetap dianggap sebagai pemain terbaik nan menjalankan posisi tersebut.

Beckenbauer kemudian membawa Jerman Barat menjuarai Piala Dunia dua tahun berselang. Sebagai pelatih, dia lampau mengarsiteki kesuksesan tanah kelahiran di arena sama pada 1990.

• Anggota skuad Jerman Barat nan menjadi juara mengusai nominasi Ballon d'Or. Franz Beckenbauer, Gerd Muller, dan Gunter Netzer menduduki tiga ranking teratas. Ini adalah kali pertama trio pemuncak datang dari satu negara sejak penghargaan diberikan pada 1956.
• Kemenangan atas Uni Soviet di laga puncak Piala Eropa 1972 mengawali periode emas Jerman Barat (dan kemudian Jerman). Mereka mencapai sembilan dari 13 final Piala Eropa dan Piala Dunia periode 1972 hingga 1996.
• Torehan dua gol Gerd Muller di final melawan Uni Soviet datang setelah sang pemain melakukan perihal sama 23 hari sebelumnya. Jerman Barat mengalahkan Uni Soviet 4-1 di laga persabahatan.
• Piala Eropa 1972 menandai diberlakukannya adu penalti. Namun, tidak ada duel nan berhujung seri hingga tambahan waktu di babak gugur. Pada Piala Eropa 1968, pemenang pertandingan dengan skor seri ditentukan melalui lemparan koin dan partai tambahan (replay).
• Gerd Muller total mencetak 85 gol bagi klub dan negara pada 1972. Rekor itu memperkuat hingga Lionel Messi memecahkannya pada 2012 lewat 91 gol.