Kesuksesan Somkiat Chantra Promosi ke MotoGP 2025 Jadi Pelecut Motivasi Pembalap Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Somkiat Chantra membikin gempar jagat otomotif dunia. Dia dipastikan promosi ke kelas MotoGP tahun 2025 kelak memihak tim LCR Honda. Somkiat pun mencatatkan sejarah baru sebagai pembalap Thailand pertama nan bisa membalap di MotoGP.

Pemuda 25 tahun itu bisa promosi berkah kiprah hebatnya di Moto2. Dia berada di urutan 11 pada klasemen pembalap Moto2 dengan nilai 78. Tahun lampau Somkiat meraih satu kemenangan di Moto2 dan finis di urutan enam klasemen.

Somkiat bakal menggantikan Takaaki Nakagami dan menjadi rekan setim Johann Zarco. Nakagami selanjutnya bakal jadi pembalap developer Honda.

Kesuksesan Somkiat menembus MotoGP mulai tahun depan menjadi pelecut motivasi pembalap muda Indonesia Mario Suryo Aji. Kebetulan keduanya tergabung di tim nan sama di Moto2 2024 ialah Idemitsu Honda Team Asia.

Mario mau mengikuti jejak Somkiat menembus balapan MotoGP di masa mendatang. Hingga saat ini belum ada pembalap Indonesia nan bisa menembus balapan MotoGP.

"Keberhasilan Somkiat menjadi pembalap Thailand pertama di MotoGP membikin saya semakin termotivasi untuk mengikuti jejak dia. Target saya 3-4 tahun lagi. Maunya tidak lebih lama dari Somkiat. Tapi tergantung performa Mario sendiri," ujar Mario ketika berbincang dengan wartawan di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024).

Sebagai rekan setim, Mario mempunyai hubungan nan sangat baik dengan Somkiat. Keduanya sangat dekat baik di dalam maupun di luar sirkuit. Mario pun banyak belajar dari Somkiat. Kebetulan Somkiat juga tak pelit berbagi pengetahuan dan memberikan masukan kepada Mario.

"Kita punya hubungan baik di dalam dan di luar sirkuit. Kita saling terbuka satu sama lain. Mario juga tidak berakhir mengambil info dari dia. Karena dia pembalap reguler berpengalaman, itu sangat krusial bagi Mario. Untuk saat ini Mario mau mengambil kesempatan ini lantaran jarang ada hubungan baik dengan rekan setim. Mario selalu bertanya dan pertimbangan setiap sesinya dengan Somkiat.

Sementara mengenai balapan di Mandalika 2024, Mario Aji bakal mencoba tampil lepas dan tidak menargetkan muluk-muluk pada Moto2 Mandalika 2024. Dia mau bisa terus berkembang di kelas Moto2.

"Target sama seperti balapan sebelumnya tidak ada tekanan, setiap sesi kudu adjust terutama dari riding style. Target di Mandalika sama kudu cari sesuatu untuk terus berkembang," tutur Mario Aji.