Liputan6.com, Jakarta- Logo serta maskot arena Pekan Paralimpiade Nasional alias PEPARNAS XVII 2024 resmi diluncurkan pada Kamis 18 Juli 2024. PEPARNAS 2024 bakal dipusatkan di Kota Solo, Jawa Tengah. Peluncuran logo dan maskot berjalan di Balaikota Surakarta.
Banyak unsur-unsur berbau kebudayaan Jawa nan ditonjolkan dalam logo maupun maskot PEPARNAS tahun ini. Hal ini tak lepas lantaran tuan rumah event untuk atlet berkebutuhan unik tersebut nantinya adalah Kota Solo. nan mana kota ini memang sangat kental dengan budaya Jawa.
Terdapat simbol keris nan jadi sebuah senjata unik Jawa, nan melambangkan keberanian, pahlawan, dan juga perkasa.
Sementara itu maskot PEPARNAS 2024 terinspirasi dari Kebo Bule alias Kyai Slamet, nan merupakan hewan tradisi dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kebo Bule biasanya dikeluarkan dalam kirab tradisi di Malam 1 Suro.
Nama Slamet dalam bahasa Jawa berfaedah selamat alias aman. Melambangkan keselamatan alias perlindungan. Slamet digambarkan menggunakan busana tradisional dengan motif parang, nan melambangkan pantang menyerah dalam segala rintangan.
Slamet juga menggunakan blangkon nan juga unik Keraton kasunanan Surakarta. Memiliki filosofi nan artinya berupa penolak bala agar terhindar dari segala macam marabahaya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Gibran Soal Maskot
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, simbol di maskot PEPARNAS ada benang merahnya dari event sebelumnya, ialah ASEAN Para Games nan belum lama ini digelar di Kota Solo. Di event ini menggunakan simbol sosok Rajamolo sebagai maskotnya. "Kami memang menyelipkan nilai kebudayaan di dalamnya," ucap Gibran.
Mantan Wali Kota Solo ini berambisi event nasional PEPARNAS ini bisa menggairahkan beragam sektor nan ada di Kota Bengawan. Tak hanya di Kota Solo nan kecipratan berkahnya, namun juga sampai ke kabupaten tetangga lainnya bisa ikut berakibat positif atas hadirnya event ini.
"Harapan kami event ini bisa berakibat pada perekonomian masyarakat di Kota Solo. Sebenarnya waktunya mepet, namun berkah dorongan dari ketua NPC, Menpora dan seluruh masyarakat, ini membikin kami optimis event di Solo ini semoga bisa berhasil. Solo walaupun kotanya kecil, sudah biasa menggelar event besar dan ramah dengan disabilitas juga fasilitasnya. Mengingat event ini bakal dihadiri sekitar 5000 atlet kami optimis, hotel bakal ramai, penerbangan ikut kena imbas positifnya, dan juga beberapa perekonomian UMKM penduduk juga ikut terdongkrak," minta Gibran.
PEPARNAS Digelar 6-13 Oktober 2024
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun menjelaskan, semestinya PEPARNAS 2024 digelar di kota nan sama dengan Pekan Olahraga Nasional (PON). "Harusnya memang sepaket dengan PON, namun lantaran suatu perihal akhirnya kami memutuskan PEPARNAS tidak jadi digelar di Sumatera Utara, namun kami pindahkan ke Kota Solo," ucapnya.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengaku sangat optimistis arena PEPARNAS nantinya bisa jadi ruang untuk para atlet non pelatnas untuk unjuk gigi. "Harapan kami kedepannya banyak atlet potensial bisa berasosiasi dalam pelatnas, nan mana nantinya bakal dipusatkan di Training Center nan tengah dibangun di Karanganyar," ucapnya.
Seperti diketahui juga, Indonesia aktif menerjunkan atlet di arena internasional, seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan juga Paralimpiade. "Jadi kami optimistis bakal mendapatkan banyak atlet nasional nan sangat potensial dari arena PEPARNAS, nan nantinya bisa ikut berasosiasi dalam pelatnas. Karena sasaran kami juga mau kembali jadi juara umum di arena ASEAN Para Games" ucapnya.
PEPARNAS XVII bakal digelar di kota Surakarta dan sekitarnya pada tanggal 6-13 Oktober 2024, nan bakal mempertandingan sebanyak 20 bagian olahraga dengan peserta dari 32 NPCI Provinsi.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.