Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengklaim Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari sukses mengembangkan skala upaya koperasi dalam ekosistem holding.
Atas keberhasilan itu, KSUKB Bank Nagari dinilai layak menjadi contoh bagi koperasi-koperasi besar di Indonesia, khususnya koperasi simpan pinjam (KSP) untuk melakukan spin off dengan membangun ekosistem upaya baru dengan pola holding company.
Berkat keahlian mengelola ekosistem nan baik dalam wadah holding itu, KSUKB Bank Nagari sekarang mempunyai aset hingga Rp191,60 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Sumatra Barat ini KSUKB Bank Nagari bisa menjadi role model bahwa koperasi bisa menjadi sangat besar dan bisa membentuk holding. Pada prinsipnya koperasi itu gotong royong dan saling menguatkan sehingga bisa tercipta sebuah ekosistem nan kuat," ujar Ferry melalui keterangan resmi, Kamis (21/11).
Berkaca dari beberapa negara, Ferry menyatakan koperasi terbukti bisa tumbuh besar, apalagi menjadi jagoan terhadap perekonomian domestik seperti koperasi Fonterra di Selandia Baru, Koperasi Mondragon di Spanyol, dan lainnya.
Hal itu diyakini dapat diadopsi di Indonesia dengan syarat koperasi kudu masuk di dalam rantai pasok industri alias masuk pada sektor-sektor produksi seperti nan dilakukan KSUKB Bank Nagari.
"Kalau kita lihat pengalaman koperasi di seluruh bumi koperasi itu bisa menjadi konglomerasi lantaran mereka masuk dalam ekosistem industri. Harusnya koperasi di Indonesia bisa seperti itu," ujarnya.
Kementerian Koperasi (Kemenkop) pun siap memberikan support terhadap koperasi untuk meningkatkan kapabilitas usahanya melalui beragam pendampingan upaya hingga penambahan modal bagi koperasi melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB-KUMKM).
Di samping itu, Ferry juga mendorong koperasi-koperasi di Indonesia memanfaatkan momentum untuk terlibat langsung dalam rantai pasok pada program makan bergizi cuma-cuma (MBG).
"Pak Prabowo punya program MBG nan tujuannya antara lain untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Ini kesempatan kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh koperasi agar bisa menjadi penyedia bahan baku hingga menjadi bagian dari dapur bersama," tuturnya.
Kontribusi positif
Dalam kesempatan nan sama, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra berterima kasih atas support dari Kemenkop nan selama ini terus mendampingi KSUKB Bank Nagari hingga bisa menunjukkan peningkatan keahlian nan optimal.
Saat ini koperasi tenaga kerja dan pensiunan pegawai Bank Nagari terbukti bisa memberikan kontribusi nan positif bagi personil dan masyarakat sekitar.
"Kita bangga lantaran koperasi ini sudah punya minimarket sendiri dan beberapa unit upaya lain di luar simpan pinjam mulai dari upaya persewaan kendaraan, pengadaan perangkat tulis instansi dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KSUKB Bank Nagari Sumardi berkomitmen untuk terus mengembangkan upaya koperasi dengan menambah beberapa bagian produksi hingga tingkat kecamatan terutama untuk upaya ritel minimarket.
(asa/asa)
[Gambas:Video CNN]