Kemenhub Sebut Bandara VVIP IKN Tak Punya Kode dari IATA

Sedang Trending 2 hari yang lalu

tim | CNN Indonesia

Selasa, 02 Jul 2024 20:02 WIB

Kemenhub mengatakan airport Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bakal mempunyai kode dari International Air Transport Association (IATA) seperti airport lainnya. Kemenhub mengatakan airport Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bakal mempunyai kode dari International Air Transport Association (IATA) seperti airport lainnya. Ilustrasi. (Biro Humas Setjen Kemhan).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan airport Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bakal mempunyai kode dari International Air Transport Association (IATA) seperti airport lainnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Capt. Sigit Hani Hadiyanto mengatakan perihal itu lantara airport IKN saat ini tidak diperuntukkan untuk komersial dan hanya melayani aktivitas VVIP.

"Kode belum, tapi seperti disampaikan, sudah ada pengarahan namanya itu Nusantara Airport, jika kode dari IATA nan jadi concern ini adalah airport khusus, bukan komersial. Jadi mungkin tidak langsung related ke IATA," katanya, dikutip Detik Finance, Selasa (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit mengatakan sesuai peraturan presiden (perpres), airport IKN tetap berstatus VVIP dan belum dipastikan apakah nantinya bakal digunakan untuk komersial.

"Belum tahu (jika ada rencana komersil), nan jelas sesuai perpres nan berasosiasi airport tersebut, airport saat ini statusnya adalah VVIP," katanya.

Sigit mengatakan Bandara IKN ditargetkan beraksi mulai 1 Agustus mendatang demi menunjang upacara peringatan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus. Progres pembangunan airport katanya saat ini berkisar 40 hingga 50 persen.

Pembangunan airport melibatkan Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kemenhub bekerja menggarap terminal bandara, sedangkan Kementerian PUPR bekerja menyelesaikan landasan pacunya namalain runway.

"Tapi ke depannya airport VVIP bakal dilanjutkan optimal sampai Desember 2024," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com