Kekalahan dari Pelita Jaya di final IBL Indonesia Cup 2022 nampaknya tetap membekas bagi Satria Muda Jakarta. Mereka sekarang berkesempatan melakukan revans atas pesaing sengitnya dalam partai puncak IBL OASIS+ All Indonesian Cup 2024.
Liputan6.com, Jakarta - Kekalahan dari Pelita Jaya di final IBL Indonesia Cup 2022 tetap membekas bagi Satria Muda Jakarta. Mereka sekarang membidik kesempatan melakukan revans atas pesaing sengitnya dalam partai puncak IBL OASIS+ All Indonesian Cup 2024.
Sebagaimana diketahui, Satria Muda belum lama ini sukses memenangkan game pertama final Best of 3 dengan skor 80-76. Alhasil mereka hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara di turnamen IBL OASIS+ All Indonesian 2024.
Pertandingan final ini bakal menghadirkan kesempatan bagi Satria Muda untuk mengakhiri penantian dua tahun mereka.
Laga tersebut juga membuka kesempatan membalas kekalahan pahit dari Pelita Jaya pada final IBL Indonesia Cup 2022 di Solo sekaligus menjadi titik krusial dalam menegaskan kembali posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Indonesia.
Jika menang, Satria Muda di bawah didikan Youbel Sondakh bakal langsung mengunci predikat sebagai kampiun tanpa basa-basi. Namun, jika mereka menelan kekalahan dari Pelita Jaya, duel mau tak mau bersambung ke game ketiga.
Adapun game ketiga final IBL OASIS+ All Indonesian Cup 2024 bakal dimainkan pada Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.
Berita video highlights pertandingan IBL (Indonesia Basketball League) 2023 antara Satria Muda Pertamina Jakarta vs Tangerang Hawks pada Senin (13/2/2023) pagi hari WIB.
Format Final Best of 3
Sekadar informasi, final turnamen IBL OASIS+ All Indonesian 2024 menggunakan format Best of 3 games, di mana tim pertama nan memenangkan dua pertandingan bakal menjadi juara.
Artinya setelah memenangkan game pertama dengan skor 80-76, Satria Muda tetap kudu menghadapi game kedua pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 19:00 WIB.
Jika Satria Muda kembali menang, mereka bakal langsung menjadi juara tanpa perlu melanjutkan ke game ketiga. Tahun ini, Satria Muda punya kesempatan besar untuk membalikkan keadaan dan merebut kemenangan nan telah lama mereka incar.
Turnamen Pramusim Tanpa Pemain Asing
Sementara itu, IBL OASIS+ All Indonesian alias nan juga dikenal sebagai Indonesia Cup merupakan arena pramusim nan diikuti oleh 14 tim IBL.
Turnamen ini mempunyai format unik, ialah setiap tim bertanding tanpa kehadiran pemain asing, nan membikin arena ini menjadi sorotan bagi para pemain lokal untuk unjuk gigi.
Adapun misi Satria Muda Jakarta untuk mengukir sejarah sekaligus membalas kekalahan 2022 mereka bakal digelar di game dua pada Sabtu, 5 Oktober, pukul 19.00 WIB, di mana kemenangan bisa membawa mereka ke puncak kejayaan.
Kredit
Theresia Melinda Indrasari
Author