Kekalahan dari Liverpool Disebut Aib, Manchester United Didesak Pecat Erik ten Hag

Liputan6.com, Jakarta Pernyataan manajer Manchester United Erik ten Hag usai timnya dikalahkan Liverpool 0-3 pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (1/9/2024), membikin publik kecewa. Bahkan, ada nan meminta manajemen klub memecatnya.

Kekalahan dari Liverpool membikin Manchester United menderita kekalahan beruntun di Liga Inggris dan turun ke posisi ke-14 dalam klasemen sementara setelah tiga pertandingan. Pada laga itu, Luis Diaz mencetak dua gol di babak pertama sebelum Mo Salah mencetak golnya nan ke-15 dalam 16 pertandingan melawan Setan Merah.

Meskipun MU telah mendatangkan sejumlah pemain baru, dua di antaranya melakukan start pertama mereka di Old Trafford, masalah nan sama terus bersambung dan mereka dihancurkan oleh musuh mereka dalam banyak kesempatan.

Musim lampau MU finis di urutan kedelapan di Liga Primer dan kalah 14 pertandingan. Tapi, kemenangan Piala FA atas Manchester City sudah cukup bagi Ten Hag untuk mempertahankan pekerjaannya.

Usai pertandingannya, Ten Hag membantah rumor soal kekalahan dari Liverpool tahun lalu. "Saya rasa tidak tepat untuk mengatakan bahwa rasanya sama seperti tahun lalu," katanya pada Sky Sports.

"Anda dapat memandang xG, kami tidak kebobolan banyak gol. Saya rasa kami tidak berada dalam pola nan sama," ujarnya. "Bagus sekali, Liverpool. Kami kudu rendah hati dan menerimanya."

Berita video pembimbing Manchester United, Erik ten Hag, mengatakan bakal pertahankan rekor nan dipegang MU dalam duel menghadapi Liverpool di Old Trafford, Minggu (1/9/2024) malam WIB.

Namun, para fans United sama sekali tidak menerimanya dan menganggap dia kudu dibebastugaskan dalam waktu dekat. Seseorang melampiaskan kekesalannya: "Pecat... Benar-benar kejelekan bagi klub."

Sentimen nan sama diucapkan fans lain."Pecat Ten Hag secepatnya." Bisakah kita hentikan orang ini melakukan wawancara sepenuhnya? Kepala saya makin panas saat dia bicara."

Ten Hag sekali lagi berada di bawah tekanan besar. Kabarnya asisten manajer barunya Ruud van Nistelrooy sekarang menjadi favorit untuk menggantikannya jika mereka memecatnya.

Legenda Liverpool Jamie Carragher menyamakan situasi itu dengan hari-hari terakhir Brendan Rodgers di Anfield dan tidak memandang Ten Hag bakal menjadi manajer sepanjang musim mengingat kondisi tim saat ini.

"Saya bakal terkejut jika dia tetap bertanggung jawab di akhir musim," katanya di Sky Sports.

"Sepak bola, langkah mereka berbincang tentang permainan, Jason Wilcox membikin pernyataan musim lampau tentang filosofi permainan. Tidak ada satu pun. Anda dapat melihatnya dengan Slot dalam tiga pertandingan pertama," ujar Carragher.

"Itu tidak berfaedah dia bakal sukses. Ada beragam langkah bermain, tetapi Anda sudah bisa memandang sesuatu, langkah mereka mencoba dan bermain, serta profil pemain nan mereka cari. Dengan United, pemain-pemain di lapangan terlihat berantakan."