Kalahkan Pelatih Favorit Petinggi Manchester United, Masa Depan Ten Hag Langsung Berubah Total

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag berkesempatan kembali menempati pucuk ketua Old Trafford hingga akhir musim. Pelatih asal Belanda ini, kemungkinan besar terhindar dari pemecatan usai memetik kemenangan akhir pekan lampau atas Brentford.

Dua gol nan dilesakkan Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund membawa kebangkitan Setan Merah sekaligus meredakan tekanan pada Ten Hag dan memberikan tiga poin krusial di papan klasemen Liga Primer.

Kepala pelaksana INEOS Sir Jim Ratcliffe juga diperkirakan telah memilih untuk tidak menyusun daftar pendek calon pengganti. Ratcliffe, nan telah mengendalikan operasi sepak bola sejak menyegel kesepakatan senilai 1,25 miliar pounds untuk mengakuisisi 27,7 persen saham di MU pada Februari lalu, terus mendukung Ten Hag.

Harapan Ten Hag untuk terhindar dari pemecatan dalam beberapa minggu mendatang juga telah meningkat lantaran tokoh-tokoh kunci di MU telah menahan diri untuk tidak mencoba mencari kandidat pengganti. calon pengganti.

Meskipun mantan pembimbing kepala Ajax itu gajinya dipotong menjadi kurang dari 7 juta pounds per tahun lantaran kandas membawa MU ke kualifikasi Liga Champions musim lalu, dia telah diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa dia layak memperkuat di Old Trafford.

Berita Video, rumor pengganti Erik ten Hag di Manchester United

Sumber GMS telah diberitahu bahwa kemenangan Manchester United atas Brentford berpotensi mengubah prospek masa depannya sepenuhnya. Terutama lantaran dia mengamankan tiga poin melawan tim nan dilatih oleh Thomas Frank, orang nan sangat dihormati beberapa personil hierarki.

Prestasi laki-laki berumur 54 tahun itu, bisa memicu perpanjangan kerja 12 bulan nan tertulis dalam kontraknya, namun bukan kesepakatan baru setelah membimbing timnya meraih trofi musim lalu. Kekalahan melawan tim seperti Liverpool dan Tottenham Hotspur di tahap awal musim mengakibatkan keraguan atas masa depannya.

Namun, Ratcliffe dan pengambil keputusan utama lainnya di kembali layar sekarang mulai optimistis setelah menang melawan Brentford pada hari Sabtu. Mereka kemudian menantang kemenangan lagi saat MU bertandang ke Fenerbahce dan West Ham United minggu ini.

Sekarang, Ten Hag perlu mengawasi hasil dan penampilan nan menjanjikan sebelum jarak internasional berikutnya jika dia mau memastikan manajemen klub terus berakhir menyusun daftar pendek sasaran manajerial.

Gaya bermain Ten Hag, pemilihan tim, dan keputusan dalam pertandingan kudu lebih meyakinkan jika dia mau betul-betul memenangkan hati semua personil jenjang dan mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya dalam jangka panjang.

Karena itu pula, MU tidak menyesali keputusan mereka untuk tidak mengejar Thomas Tuchel sebelum pengangkatannya sebagai kepala baru Inggris, meskipun telah mengadakan obrolan terperinci dengan pembimbing asal Jerman itu ketika mereka mempertimbangkan untuk melakukan perubahan manajerial pada akhir musim lalu.